BACA JUGA:Coba Masuk Indonesia, 9 PMI Non Prosedural Diamankan Patroli TNI AL, Begini Kondisinya
BACA JUGA:2 Kapal Perang Canggih TNI AL Diresmikan, Tangguh di Berbagai Misi Operasi, Cek Spek Gacornya
Sementara di bagian anjungan belakang akan dipasang 2 buah meriam 20mm.
KRI Beladau-643 berjenis KCR-40 ini terbuat dari baja khusus High Tensile Steel pada bagian hulu dan lambung kapal.
Hebatnya lagi, baja tersebut juga produk dalam negeri yang diperoleh dari PT Krakatau Steel, Cilegon.
Sementara untuk bangunan atas kapal menggunakan Aluminium Alloy.
BACA JUGA:KEREN! 3 Satuan Pasukan Khusus TNI AL Serentak Serbu Kelompok Teroris Asing
BACA JUGA:Heli Canggih Panther HS-1306 TNI AL Misi ke Lebanon, Ini Keunggulannya
KRI Beladau telah melakukan Sea trial pada 11 januari 2013.
KRI ini diluncurkan secara resmi oleh Menteri Pertahanan IndonesiaC saat itu, Purnomo Yusgiantoro pada 25 Januari 2013 di Batam.
Belati khas Riau dan Mentawai
Nama KRI Beladau diambil dari nama belati khas di daerah Riau dan Mentawai.
BACA JUGA:Sasaran Hancur! Rudal Exocet MM-40 B3 TNI AL Unjuk Kebolehan
BACA JUGA:Farewell Pas! Aksi Kehormatan Kapal Perang TNI AL di Perairan Indonesia
Senjata ini merupakan senjata tikam dan senjata sayat.
Panjang pisau ini biasanya sekitar 24 cm.
Latihan perang anti udara untuk tingkatkan profesionalisme prajurit KRI Beladau-643 dan kru P-8203 dalam pelaksanaan tugas operasi-@puspentni-Pusat Penerangan TNI