Karena kesal permintaannya Tak di ikutin terlapor mengeluarkan senpi dari sakunya. Sambil memegang korban dan senpi di masing-masing tangan, pria tersebut kembali meminta ponsel korban.
BACA JUGA:Ditransfer Via HIMBARA! Dana Bansos PKH Masuk Rekening BRI, BSI, BRI, Mandiri Hingga Rp 2 Jutaan
BACA JUGA:PHE Tuban East Java Kembangkan Lapangan Marginal Untuk Mendukung Ekonomi Lokal
"Awalnya Anak aku masih menolak. Laki-laki itu langsung menembak ke bawah (arah jalan)," katanya.
Lalu suara tembakan yang besar memancing seorang warga sekitar keluar dari kediamannya. Melihat adanya potensi bantuan, NS pun langsung berteriak maling.
"Langsung Ada ibu-ibu keluar rumah tanya ada apa? Lihat itu, anakku langsung teriak 'Maling!'. Ibu itu langsung menyahut teriak juga," imbuhnya.
Setelah itu Karena terlapor merasa terancam, terlapor langsung kabur dari lokasi tersebut meskipun sempat dikejar warga.
BACA JUGA:9 Jenis Hantu yang Terkenal Di Indonesia, Beberapa Diantaranya Pernah Dibuatkan Film Bioskopnya!
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini Naik Tipis, 1 Gram Dibanderol Rp1.608.000
Tentunya Warga Kecamatan Seberang Ulu I itu mengatakan, anaknya mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
"Alhamdulillah HP-nya aman, langsung dimasukkan ke saku. Tapi anakku ketakutan, jadi minta lapor polisi," katanya.
Adapun itu Rima juga menjelaskan ciri-ciri pelaku Menurutnya, pelaku menggunakan jaket ojek online dan celana pendek saat kejadian.
"(Terlapor) satu orang. Dia pakai jaket ojol, celana pendek, dan menggunakan helm," rincinya.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Dukung Kerjasama DPPPA dengan Pengadilan Agama Sekayu
Tentunya Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri menyebut, laporan tersebut telah diterima pihaknya sore ini.