KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Seorang pelajar SMP di Desa Pulau Geronggang, Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bernama Aidil, mendapatkan perbuatan tidak menyenangkan dari warga setempat.
Pelajar SMP ini mendapat ancaman dengan senjata api (senpi) dari terlapor yang diketahui bernama Karyadi alias Kecek.
Tak senang dengan perbuatan tersebut, Karledi (44), warga Dusun 1 RT 001/RW 001 Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur akhirnya mendatangi SPKT Polres OKI, Kamis 30 Januari 2025.
Karledi yang tak lain adalah orang tua dari pelajar SMP tersebut melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Mapolres OKI agar pelaku ditindak sesuai hukum yang berlaku.
BACA JUGA:TANPA PEMBEBASAN LAHAN! Jalan Tol Layang di Sulawesi Selatan Jadi Akses Transportasi Internasional
BACA JUGA:Kepala Markoyan Ditusuk Pakai Gunting, Keponakan Dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang
Diceritakan Karledi, peristiwa pengancaman dengan senjata api ini terjadi di Dusun IV Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, pada Senin 27 Januari 2025.
Menurut Karledi, pada Senin 27 Januari 2025, sekira pukul 09.00 WIB, di Dusun IV Desa Pulau Geronggang Kecamatan Pedamaran Timur OKI, telah terjadi keributan saling pukul memukul antara adik pelapor dengan Karyadi alias Kecek yang merupakan keponakan Kades setempat.
"Akhirnya istri Karyadi alias Kecek datang kerumah saya meminta untuk memisahkan kedua belah pihak.
Spontan saya langsung ke rumah kecek, namun kata tetangga Kecek sudah berada di rumah Kades," ujar Karledi didampingi istrinya, Selasa 4 Februari 2025.
BACA JUGA:Bank Mandiri Gelar Perayaan Imlek di 3 Kota Bersama Nasabah, Perkuat layanan dan Inovasi Digital
BACA JUGA:TEGAS! Presiden Prabowo Instruksikan Agar Aktifkan Lagi Pengecer LPG 3 Kg
Saat itu, pelapor menunggu di halaman rumah Kecek, namun lebih kurang 5 menit kemudian Kecek keluar dari rumah Kades, yang dalam keadaan sudah memegang senjata api.
Terlapor kemudian melintas di depan Karledi sembari mengucapkan kata-kata kasar "akan saya bunuh adek-adekmu".
"Lebih kurang 100 meter, Kecek melakukan penembakan keatas, dan akhirnya saya pulang ke rumah.