Padahal tidak ada salahnya laki-laki ikut mengerjakan pekerjaan rumah, karena pasangan sejatinya adalah sebuah tim yang saling membantu.
2. Merasa lebih superior dari perempuan
Peran laki-laki dalam berbagai bidang kehidupan sangat diperhitungkan, termasuk di dunia kerja.
Laki-laki akan lebih mudah diterima dan dianggap mampu saat bekerja, sehingga dapat mencapai posisi sebagai pemimpin.
BACA JUGA:7 Brand Skincare Asal Korea Selatan yang Bagus Buat Kulit Wajahmu, Bakal Buat Kamu Bak Idol K-POP!
BACA JUGA:Kamu Memilik Riwayat Penyakit MAAG? Rekomendasi 6 Cemilan Ini Bisa Jadi Referensimu!
Hal ini sering menjadi penyebab laki-laki merasa lebih superior dari perempuan.
Laki-laki seperti ini tidak lagi memperhitungkan effort yang dilakukan perempuan di dunia kerja.
Dia juga bisa menganggap penggunaan tenaga kerja perempuan tidak efektif karena perempuan akan melalui fase hamil, melahirkan, dan menyusui.
Sementara laki-laki dapat bekerja tanpa harus melalui fase itu.
3. Menganggap perempuan lebih lemah dari laki-laki
Kekerasan dalam rumah tangga dipercaya sebagai salah satu akibat dari budaya patriarki, di mana perempuan dianggap lebih lemah dari laki-laki.