Dengan digantinya DTKS ke DTSEN dan data akan divalidasi ulang di pencairan bansos tahap 2, maka penyaluran pun diharapkan bisa lebih tepat sasaran.
Itulah tujuan utama pemerintah mengganti DTKS dengan data Tunggal Sosial Ekonmi atau DTSEN.
Lantas bagaimana cara KPM PKH dan BPNT mengecek data NIK KTP mereka apakah masih terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak di tahap 2?
Pemerintah Akan Validasi Ulang
BACA JUGA:GAMPANG! Enggak Perlu Klaim Link Kaget, Begini Cara Mudah Untuk Dapat Saldo DANA Gratis Via HP
BACA JUGA:GAMPANG! Enggak Perlu Klaim Link Kaget, Begini Cara Mudah Untuk Dapat Saldo DANA Gratis Via HP
Nah setelah penyaluran dana bansos PKH dan BPNT tahap I selesai di bulan Maret, selanjutnya pemerintah akan mengolah data penerima kembali atau validasi ulang untuk pencairan dana bantuan di tahap 2.
Untuk memastikan NIK KTP KPM masih masuk di data penerima, cek NIK KTP kamu dengan mengikuti langkah-langkah mudah dibawah ini:
- Masuk ke laman resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan namamu dan alamat dengan lengkap
BACA JUGA:Perjalanan Carmen Hearts2Hearts, Idol Indonesia Pertama yang Debut Di SM Entertaiment Korea Selatan!
- Masukkan kode captcha yang muncul di layar, dan klik 'Cari Data'
- Tunggu sampai sistem menampilkan nama penerima
Apabla namamu muncul di data penerima, dan periode salur serta jenis bantuannya keluar, maka dipastikan NIK KTP masih aktif terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2025, sehingga di tahap 2 pun akan kembali mendapatkan uang bantuan.
Jadi tak heran jika data penerima di pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 2 mengalami perubahan, karena Kemensos akan melakukan validasi ulang, jadi bagi NIK KTP yang terdeteksi tidak valid dan mengalami perubahan auto dicoret.