
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan untuk puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025.
BACA JUGA:Jaga Kelancaran Mudik Lebaran 2025! Polwan Ditugaskan Cegah Penumpukan Kendaraan di Rest Area
BACA JUGA:WFA Diprediksi Tekan Arus Mudik H-3 Jadi 12,1 Juta Orang, Menhub Tegaskan Ini
Sedangkan puncak arus balik akan berlangsung pada 5-7 April 2025.
“Kita tetap harus melakukan persiapan-persiapan untuk menghadapi potensi puncak arus mudik dan arus balik yang kemungkinan akan terjadi di arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret, sementara puncak arus balik di tanggal 5 sampai dengan 7 April 2025,” ungkap Kapolri.
Untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran 1446 H, Polri juga sudah melakukan koordinasi dengan menggandeng beberapa kementerian serta lembaga yang menggelar Operasi Ketupat 2025.
Untuk pelaksanaan operasi ini akan dilakukan dalam dua versi sesuai dengan operasi wilayahnya.
BACA JUGA:Mudik Gratis Kemenhub 2025 Dibuka! Daftar Sekarang Sebelum Kehabisan, Simak Jadwal dan Rutenya
BACA JUGA:Korlantas Polri Siapkan Strategi Buka-Tutup Rest Area untuk Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2025
Operasi Ketupat 2025 berlangsung dari Lampung-Bali akan terlaksana selama 17 hari, yaitu dari 23-28 Maret 2025.
Sedangkan untuk mengatasi arus mudik dan arus balik, Polri telah menyiapkan sejumlah persiapan rekayasa lalu lintas.
Seperti ganjil-genap, contraflow, hingga one way nasional.