Keberlanjutan energi ini memastikan dapur tetap beroperasi, bahkan di saat libur panjang.
BACA JUGA:Total Dana Program MBG di Sumsel 3,6 Triliun, Pemerintah Siap Gandeng Mitra
Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program strategis pemerintah, termasuk Asta Cita.
“Melalui Gaslink, kami menyediakan Compressed Natural Gas (CNG) bagi dapur-dapur MBG di wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas,” jelasnya.
Hal ini adalah bagian dari upaya PGN dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui energi yang lebih efisien.
Selain memastikan dapur MBG tetap beroperasi, PGN Gagas juga memastikan kesiapan layanan pelanggan selama Ramadan dan Lebaran 2025.
BACA JUGA:PGN dan BGN Sinergi Dukung Program Makan Bergizi Gratis Melalui Penyediaan Pasokan Gas Bumi
BACA JUGA:7 Tips Biar Mudik Lebaran Kamu Biar Lebih Enyoy, Dijamin Gak Bakal Mabuk Perjalanan
Untuk itu, perusahaan telah membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang bekerja sejak 17 Maret hingga 13 April 2025.
Guna memastikan kelancaran distribusi gas, melakukan inspeksi rutin, serta menyediakan layanan pelanggan 24 jam.
Direktur Komersial PGN Gagas, Baskara Agung Wibawa, menjelaskan bahwa semua SPBG (dan Mobile Refueling Unit (MRU) akan tetap beroperasi selama libur Lebaran untuk melayani pelanggan transportasi, komersial, dan industri.
Saat ini, PGN Gagas mengoperasikan 13 SPBG dan 3 MRU di 7 provinsi.
BACA JUGA:Waspadai Potensi Gempa dan Tsunami saat Libur Lebaran, Ahli BMKG Minta Pemudik Siap Siaga!
“Kami percaya bahwa energi yang andal adalah kunci kelancaran Ramadan dan mudik. Dengan gas bumi PGN Gagas, kami memastikan perjalanan dan dapur masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan,” jelasnya.