Bangun Kerjasama dengan Beijing Lawyers Association, Ini yang Akan Dilakukan DePA-RI

Kamis 10-04-2025,06:09 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:Inilah Sejarah Glodok, Kawasan Chinatown Terbesar di Indonesia

Ia juga mengemukakan, perkembanganan dan kemajuan China dalam bidang ekonomi dan teknologi tidak bisa dianggap remeh.

Bahkan beberapa negara maju seperti Jepang atau Amerika Serikat sudah mulai tertinggal oleh China.

Tak heran, manakala Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerapkan reciprocal tariff yang mengejutkan, terutama kepada China, Pemerintah Tiongkok tidak tinggal diam, namun melakukan perlawanan serta balasan, dan peristiwa ini dapat menjadi pemicu perang dagang dunia.

Luthfi Yazid menambahkan, saat ini banyak perusahaan Tiongkok yang beroperasi di Indonesia seperti perusahaan nikel, batubara, semen, transportasi, dan perkebunan.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Perusahaan Migas Petrochina Intl. Jabung Ltd, Simak Posisi dan Cara Lamarnya!

BACA JUGA:PHE Jaga Ketahanan Energi Nasional, Gali Potensi Kolaborasi di Ajang 7th Indonesia China Energy Forum

Mereka tersebar di berbagai wilayah seperti Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera.

“Beberapa perusahaan China yang beroperasi di Indonesia mengalami sejumlah kendala seperti terkait isu lingkungan hidup, ketenagakerjaan, birokrasi, dan korupsi. 

Mestinya hal-hal semacam ini dapat diatasi agar investasi China di Indonesia berjalan lancar dan saling menguntungkan," katanya.

Presiden BLA Apresiasi

BACA JUGA:Inilah Sekolah Paling Unik di China, Siswinya Diajarkan Cara Menaklukkan Pria Konglomerat

BACA JUGA:Gagal Digaet Investor AS, Proyek DME Tanjung Enim Mulai Ditawarkan Ke investor China

Sementara itu Presiden BLA Liu Yanling dalam kata sambutan kunjungan kehormatan menyatakan, pihaknya merasa mendapat kehormatan dapat berkunjung ke Indonesia dan mengapresiasi sambutan hangat tuan rumah serta siap membangun kerjasama dengan DePA-RI.

Liu Yanling menjelaskan, saat ini BLA mempunyai sekitar 58 ribu anggota dan 3.600 kantor hukum (law firms) yang tergabung di dalamnya, dan ia mengucapkan terimakasih serta bangga bahwa pihaknya bisa bekerjasama dengan DePA-RI.  

Ia juga mengemukakan, delegasi BLA yang mendampinginya pada pertemuan dengan jajaran pimpinan De-PARI berjumlah 11 advokat, yaitu Tong Lihua, Liu Kejiang, Jia Hui, Song Shuang, Yao Ping, Xie Guowang, Zhan Shuguang, Wu Chen, Chang Zheng, Ji Chaoyi dan Mike Huang.  

Mereka adalah advokat dari kantor-kantor hukum besar di Tiongkok bahkan di kawasan Asia Pasifik yaitu King & Wood Mallesons, Beijing DHH Law Firm, Beijing Deheng Law Offices, Beijing Tianyuan Law Firm, dan Beijing Global Law Office.

Kategori :