BACA JUGA:Wagub Sumsel Cik Ujang Dukung Upaya PTBA Wujudkan Asta Citra Presiden Prabowo
2. Hilirisasi Bambu
Program ini diinisiasi sebagai respon terhadap permasalahan maraknya pekerja tambang ilegal di sekitar Perusahaan.
Program hilirisasi bambu dikembangkan untuk menyediakan alternatif ekonomi bagi masyarakat.
Khususnya bagi mereka yang terdampak tambang ilegal.
BACA JUGA:Bantuan Perahu dari Bukit Asam, Langkah PTBA dalam Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan Palembang
BACA JUGA:165 Siswa-siswi Ikuti Psikotes Seleksi Beasiswa Bidiksiba PTBA, Siap Menjadi Generasi Unggul!
Hilirisasi bambu melibatkan pemanfaatan bambu dari hulu ke hilir, mulai dari penanaman, pengolahan, hingga pemasaran produk berbasis bambu seperti tusuk sate dan kerajinan bambu.
Perusahaan juga telah berinvestasi sosial melalui pelatihan dan pendampingan dalam hal produksi, pengelolaan, hingga pemasaran produk.
3. Pengembangan Sentra Industri Bukit Asam Manufaktur
Program ini diinisiasi oleh PTBA untuk memberdayakan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Ring 1 Perusahaan.
BACA JUGA:Dari Hobi Menjadi Ladang Cuan, Kisah Sukses Kerajinan Rajut Binaan PTBA
Adanya program ini dilatarbelakangi oleh potensi tenaga kerja produktif dengan keahlian tertentu yang bisa bersaing dengan perusahaan sebagai mitra ataupun rekan kerja.
Di sisi lain adanya ketergantungan Perusahaan akan sparepart dari luar negeri.
Sejalan dengan hal ini Perusahaan ingin menciptakan klaster industri perbengkelan di sekitar tambang melalui program TJSL untuk mendukung operasi tambang.
4. Sentra Industri Bukit Asam Batik Kujur
Program SIBA Batik Kujur hadir sebagai wujud nyata pemberdayaan 37 perempuan.-PTBA-