BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Musi Rawas Utara, Sasar Ribuan Pelajar

Rabu 25-06-2025,15:48 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Program MBG ini memiliki landasan hukum yang kuat melalui peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 dan merupakan bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. 

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di OKI Dimulai, Ini Kata Bupati Muchendi

BACA JUGA:Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, Wamenperin: Dongkrak Industri Kecil Menengah

“Ini sudah dijamin anggarannya minimal 5 tahun ke depan,” tegas Syahdana mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa anggaran telah disiapkan bahkan hingga triliunan rupiah untuk skala nasional.

Adapun target dari program MBG yang sudah dibagi menjadi dua kelompok utama yakni peserta didik dan 3B. 

Di Musi Rawas Utara, akan melayani sekitar 56.000-60.000 peserta didik. Untuk kelompok 3B masih harus dilakukan pendataan lebih lanjut.

“Kelompok peserta didik mulai dari jenjang TK, PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, pondok pesantren, hingga sekolah keagamaan, baik negeri maupun swasta, semuanya akan mendapatkan tanpa pengecualian,” jelas Syahdana.

BACA JUGA:Pentingnya PPID Untuk Keterbukaan Informasi Publik di Pemerintah Desa

BACA JUGA:SAH! Pemerintah Tetapkan Uang Lembur PNS Tahun 2026, Kamu Dapat Berapa?

Untuk kelompok 3B yakni Ibu Hamil (Bumil), Ibu Menyusui (Busui), dan Balita (Barca) atau Batita non-PAUD. 

“Kelompok ini wajib segera didata oleh SPPG karena sangat krusial untuk 1.000 hari pertama kehidupan anak, periode emas pertumbuhan otak dan fisik,” tambahnya.

Program MBG juga dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Selain manfaat gizi, program MBG juga menciptakan dampak ekonomi yang masif. 

BACA JUGA:Tak Hanya Gaji Pokok, Pensiunan PNS Golongan I, II, III dan IV Dapat Penghargaan Ini dari Pemerintah

BACA JUGA:Pemerintah Berikan Banyak Bantuan di Tahun 2025, Penyandang Disabilitas dan Lansia Juga Dapat!

Kebutuhan pangan harian satu SPPG (seperti 2,5-3 ton beras/bulan, 150 kg sayuran/hari, 315 kg semangka/hari, dan 3.300 butir telur/hari) akan menggerakkan UMKM, peternak, dan petani lokal. 

Kategori :