• Kementerian Pekerjaan Umum (PU) / PUPR kerja sama dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur (jalan, sanitasi, irigasi)
• Kementerian Sosial (Kemensos) dalam aspek sosial / program kesejahteraan masyarakat
• Kementerian Agama, dalam kolaborasi penyuluhan keagamaan dan dukungan moral spiritual Selain kementerian, TMMD juga melibatkan:
• Pemerintah daerah (kabupaten / kota / provinsi) sebagai mitra lokal dalam pelaksanaan dan pendanaan lokal
Polri / lembaga nonkementerian / lembaga pemerintah non kementerian Tujuan yang diharapkan dalam TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-125 tahun 2025 pada dasarnya sejalan dengan tujuan TMMD secara umum, namun diarahkan sesuai dengan kondisi pembangunan nasional dan kebutuhan masyarakat desa saat ini. Secara garis besar, tujuan yang diharapkan antara lain:
1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa
• Membantu percepatan pembangunan sarana dan prasarana fisik (jalan, jembatan, rumah layak huni, irigasi, fasilitas umum).
• Mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui kemudahan akses transportasi dan distribusi hasil pertanian/perkebunan.
2. Memperkuat Ketahanan Nasional
• Mewujudkan desa yang lebih mandiri, maju, dan berdaya saing.
• Menumbuhkan semangat bela negara, nasionalisme, dan persatuan melalui kebersamaan TNI dan rakyat.
3. Mendorong Pembangunan Non-Fisik
• Edukasi tentang kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, wawasan kebangsaan, dan hukum.
• Meningkatkan kualitas SDM desa agar lebih siap menghadapi tantangan global.
4. Meningkatkan Sinergi Antara TNI, Pemerintah, dan Masyarakat
• Memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
• Mengintegrasikan program kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat dalam pembangunan desa.
5. Mendukung Pencapaian SDGs Desa (Sustainable Development Goals Desa)
• Pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, pembangunan infrastruktur dasar, serta penguatan ketahanan sosial dan lingkungan.
--