TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, irigasi, atau rumah layak huni, tetapi juga menyentuh pembangunan non-fisik. Nah, aspek non-fisik inilah yang langsung terkait dengan pembentukan karakter bangsa.
Beberapa kaitannya:
1. Penanaman nilai kebangsaan dan cinta tanah air
• Melalui penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, dan sosialisasi Pancasila serta UUD 1945.
• Menumbuhkan rasa nasionalisme dan persatuan di tengah masyarakat desa.
2. Meningkatkan disiplin dan gotong royong
• Warga bersama TNI membangun sarana desa, sehingga nilai kerja sama, kepedulian, dan tanggung jawab sosial terwujud.
3. Pencegahan degradasi moral dan sosial
• Program non-fisik TMMD sering diisi penyuluhan tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja, radikalisme, hingga pendidikan agama.
• Hal ini membangun karakter masyarakat agar lebih tangguh menghadapi tantangan zaman.
4. Menghidupkan kearifan lokal
• TNI mendorong pelestarian budaya dan tradisi desa yang positif sebagai identitas bangsa.
5. Membangun SDM unggul
• Lewat pelatihan keterampilan, kesehatan, pendidikan, dan kewirausahaan, masyarakat desa diarahkan untuk menjadi manusia yang berkarakter, mandiri, dan berdaya saing.
Jadi, TMMD ke-125 tahun 2025 bukan hanya membangun infrastruktur desa, tapi juga membangun karakter bangsa melalui penguatan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, gotong royong, dan kemandirian.