Mobilitas talenta aparatur antar-kabupaten menjadi bagian dari penerapan manajemen ASN modern yang kompetitif dan berbasis merit,” ucapnya.
BACA JUGA:Sekda Muba Ikuti Rakor dan Evaluasi Penyaluran KUR Tahun 2025
BACA JUGA:Pemkab Muba Setujui Perubahan RKA PT Petro Muba 2025
Kepada pejabat yang baru dilantik, Bupati meminta agar segera melakukan serah terima jabatan dan aset secara menyeluruh, serta langsung bekerja menuntaskan target pembangunan.
“Sekarang sudah memasuki semester kedua. Jangan ada alasan menunda pekerjaan.
Kita harus bergerak lebih cepat melaksanakan program yang telah direncanakan,” tegas Toha Tohet.
Ia juga mengingatkan bahwa capaian kinerja menjadi tolok ukur utama dalam penilaian dan penempatan jabatan ke depan.
BACA JUGA:Warga Kayuara Keluhkan 4 Hari Air PDAM Tirta Randik
BACA JUGA:Muba Peringkat Dua Peredaran Narkoba Setelah Palembang, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
Kepada para pejabat fungsional, Bupati berpesan agar terus meningkatkan kompetensi dan inovasi pelayanan publik.
“Jabatan fungsional bukan sekadar posisi administratif, tetapi roda penggerak organisasi.
Tingkatkan kualitas pelayanan, ciptakan inovasi, dan pangkas birokrasi yang tidak diperlukan,” katanya.
Bupati menegaskan, setiap pejabat harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan integritas tinggi.
BACA JUGA:Cita Rasa Rempah Muba Pikat Pengunjung, PKK Muba Optimis Raih Juara
BACA JUGA:Pertandingan Perdana Taekwondo, Jesika Kesyah Moca Sumbang Medali Emas di Porprov XV
Serta menjadikan jabatan sebagai amanah yang akan dipertanggungjawabkan tidak hanya di hadapan negara, tetapi juga di hadapan Tuhan.