Salah satu yang dibahas ialah Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) program arahan Presiden Prabowo yang digarap Kementerian Kelautan dan Perikanan.
BACA JUGA:Wujud Rasa Syukur, ASN PPPK Tahap II Disnakertrans Muba Gelar Acara Kebersamaan
BACA JUGA:MENANTI KEPASTIAN! Bagaimana Nasib Honorer Akhir Tahun 2025?
“OKI sudah mengusulkan delapan desa di empat kecamatan dan kami berharap BP Taskin mengawal usulan ini,” kata Muchendi.
BP Taskin Siapkan Intervensi Sembilan Sektor
Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko menyatakan lembaganya akan mengintervensi sembilan sektor strategis, diantaranya pangan, hunian, pengolahan, industri kreatif, kesehatan, digital, pendidikan, transportasi, dan energi terbarukan.
“Pendekatan ini untuk menggerakkan ekonomi masyarakat miskin secara langsung,” ujarnya.
BACA JUGA:DePA-RI Ungkap Alasan Dukung Prabowo Wujudkan Asta Cita Reformasi Hukum
Sementara Deputi BP Taskin, Dr Zaidirina menjelaskan, bahwa lembaganya menyiapkan Rencana Induk (Rimduk) sebagai pedoman daerah dalam menjalankan program lintas kementerian.
Ia juga memaparkan pola pemberdayaan pertanian yang akan dijalankan: identifikasi warga miskin secara langsung, lalu pemberian bantuan sesuai kondisi.
“Kalau punya lahan, kita beri alat dan mesin pertanian.
Kalau lahannya sempit, kami bantu ternak ayam 50 ekor.
BACA JUGA:Antre Pasar Murah Berujung Bui, 2 IRT di Palembang Dituntut 2 Bulan Penjara
BACA JUGA:Polda Sumsel Tingkatkan Respons Penanganan TPPO, Libatkan Mabes Polri dan Lintas Instansi
Dua tahun cukup untuk keluar dari garis kemiskinan,” kata Zaidirina.
Program itu menjadi pilot project di sepuluh kabupaten dengan tingkat kemiskinan relatif tinggi namun dipimpin kepala daerah yang dianggap progresif.