* Peningkatan layanan transportasi air dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, termasuk komersialisasi ikan gabus.
BACA JUGA:Temui Menkes, Bupati Muba Bahas Tentang Peningkatan Layanan Kesehatan
BACA JUGA:Menkes Beri Lampu Hijau atas Upaya Bupati Muba Perkuat Sistem Kesehatan
Rekomendasi jangka panjang bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan kesejahteraan bagi warga, yang mencakup:
* Pemberian lahan ganti bagi warga SP 3 yang direlokasi.
* Penegasan batas desa dan legalisasi lahan untuk menambah kepastian hukum.
* Pembukaan lahan plasma untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel dan Bupati Muba Resmikan Tanam Perdana Cetak Sawah Rakyat di Sekayu
BACA JUGA:Ciptakan Tata Kelola Kepegawaian Berbasis Digital, Pemkab Muba Adakan Program Profiling ASN
Dalam rekomendasi kedua, Tim Patriot memperkenalkan peta jalan pengembangan komoditas, yang mencakup strategi ekonomi terperinci terkait hilirisasi komoditas lokal, seperti padi dan minyak sawit, serta rencana investasi infrastruktur mendesak yang dapat diajukan melalui APBN dan DAK.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Rekomendasi ini menekankan pentingnya kolaborasi di antara berbagai pihak—pemerintah daerah, pusat, dan mitra swasta/LSM.
Beberapa tugas yang diidentifikasi termasuk penguatan penyuluhan pertanian lapangan (PPL) serta akses ke pembiayaan mikro dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang perlu difasilitasi oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA:LPPL Radio Gema Randik Muba Ukir Prestasi di Panggung Persada.ID Award 2025
BACA JUGA:Muba Siapkan 2 Strategi Baru Tingkatkan PAD di Tengah Penurunan DBH
Menanggapi urgensi rekomendasi ini, Kadisnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, AP, menegaskan bahwa dokumen ini tidak akan sekadar menjadi laporan yang terabaikan.
“Rekomendasi strategis dari Tim Patriot ini adalah mandat aksi bagi kami.