Investasi Jangka Pendek vs Jangka Panjang: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

BACA JUGA:Optimalkan Strategi Investasi dan Keuangan, Upaya Danamon Menghadapi Dinamika Ekonomi Akhir 2024

Cryptocurrency seperti Bitcoin atau Ethereum sering digunakan untuk trading jangka pendek. 

Volatilitas tinggi membuat kripto menarik untuk meraih keuntungan cepat, tetapi risikonya juga tinggi.

Kelebihan:

- Cair dalam waktu cepat: Dana bisa segera digunakan untuk kebutuhan mendesak.

BACA JUGA:Beri Edukasi Investasi SBN ke Masyarakat, BCA Diganjar Penghargaan dari Kemenkeu

BACA JUGA:Sharp Indonesia Lantik Anggota Baru Komunitas Lingkungan Sharp Greenerator, Investasi untuk Masa Depan Bumi

- Potensi keuntungan cepat: Cocok bagi mereka yang suka bertransaksi aktif.

Kekurangan:

- Risiko volatilitas: Pergerakan harga yang cepat bisa membawa keuntungan besar sekaligus risiko kerugian tinggi.

- Biaya transaksi: Biaya yang sering, seperti komisi atau spread, dapat mengurangi keuntungan.

BACA JUGA:Investasi Masa Tua, DPLK BRI Tawarkan Berbagai Manfaat Menarik untuk Pensiunan

BACA JUGA:BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi Bagi Generasi Muda

Apa Itu Investasi Jangka Panjang?  

Investasi jangka panjang dilakukan dengan tujuan untuk membangun kekayaan dalam jangka waktu yang lebih lama, biasanya lebih dari lima tahun. 

Jenis investasi ini cocok bagi mereka yang ingin mencapai tujuan besar seperti dana pensiun, pendidikan anak, atau membeli properti.

Sumber: