BSI Raup Laba Bersih Rp7 Triliun di 2024, Fokus Transformasi Digital dan Inovasi
BSI Raup Laba Bersih Rp7 Triliun di 2024, Fokus Transformasi Digital dan Inovasi--BSI
BACA JUGA:Bisa Cair 200 Juta Tanpa Jaminan? Bisa Secara Online, Ini Syarat Pengajuan KUR di BSI
“Kami mengambil peluang dengan memanfaatkan potensi Islamic ecosystem yang hanya dimiliki oleh bank syariah. Salah satunya lewat bisnis emas dan haji. Inovasi dan transformasi digital yang memudahkan transaksi secara digital juga turut berdampak positif terhadap penghimpunan DPK,” jelasnya.
Penyaluran pembiayaan BSI juga menunjukkan kinerja impresif dengan pertumbuhan di atas industri.
Pada 2024, BSI tercatat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp278,48 triliun, tumbuh 15,88% yoy.
Berdasarkan segmen, pembiayaan yang disalurkan oleh BSI ke segmen wholesale mencapai Rp77,22 triliun atau tumbuh 14,38% yoy, disusul segmen ritel senilai Rp49,38 triliun (naik 16,86% yoy).
BACA JUGA:Stimulus Ekonomi Rp 38,6 Triliun Bakal Disalurkan Pemerintah Pada 2025 Ini, Simak Apa Saja Jenisnya!
BACA JUGA:Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Siap Kolaborasi Sektor Strategis
Selain itu, pembiayaan untuk segmen konsumer tercatat Rp151,88 triliun atau naik 16,34% yoy.
“BSI ini punya demand side yang luar biasa kuat, untuk itu kami terus meningkatkan dan memperbaiki sisi supply,” jelasnya.
Pengelolaan pembiayaan secara tepat berimbas pada membaiknya kualitas pembiayaan yang disalurkan.
Per akhir 2024, rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) gross BSI membaik menjadi 1,90%.
BACA JUGA:Imbas Dari Diskon Tarif Listrik, Kini Sumsel Alami Deflasi Sebesar 0,36 Persen
BACA JUGA:5 Komoditas Ikut Andil Menyumbang Deflasi di Sumsel Bulan Januari 2025
Cost of credit (CoC) perseroan juga membaik di level 0,83% pada 2024.
Bagi pemilik saham, perseroan juga mencetak rasio imbal hasil menarik, yang terlihat dari angka return on equity (ROE) sebesar 17,77%.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
