BSI Raup Laba Bersih Rp7 Triliun di 2024, Fokus Transformasi Digital dan Inovasi
BSI Raup Laba Bersih Rp7 Triliun di 2024, Fokus Transformasi Digital dan Inovasi--BSI
BSI menutup tahun 2024 dengan kenaikan aset sebesar 15,55% menjadi Rp408,61 triliun.
Adapun rasio return on asset (ROA) perseroan pada 2024 berada di level 2,49%.
BACA JUGA:Inflasi di OKI Terkendali, BPS: Lepas dari Jebakan Spiral Deflasi
BACA JUGA:5 Komoditas Penyumbang Deflasi di Sumsel bulan September 2024, Termasuk BBM
Hery menegaskan, rasio keuangan yang solid menjadi kunci tercapainya kinerja yang positif.
“Sejumlah indikator keuangan lainnya menunjukkan pencapaian kinerja yang tidak kalah solid, yang menopang pencapaian bottom line,” jelasnya.
Inovasi dan Transformasi Digital
Hery menekankan, langkah-langkah inovasi yang dilakukan untuk membuka potensi bisnis yang lebih luas.
BACA JUGA:Daftar BBM Pertamina yang Naik per 1 Februari 2025, Cek Harga Pertalite dan Pertamax di Sumsel
Serta transformasi digital telah memberikan dampak yang besar terhadap keberhasilan perusahaan dalam menjaga tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.
Pada 2024, BSI berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (fee-based income/FBI) sebesar Rp5,51 triliun, tumbuh signifikan sebesar 32,58% yoy.
Fee-based ratio (FBR) perseroan mencapai 17,95%, lebih baik dari periode sebelumnya.
Lebih lanjut, Hery memaparkan BSI mampu melewati tantangan dengan memanfaatkan potensi Islamic ecosystem yang hanya dimiliki oleh bank syariah.
BACA JUGA:Besaran Kuota BBM 2025 yang Disalurkan Pertamina, Kuota Pertalite Turun Jadi 31,1 Juta KL
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
