Banner Honda PCX

Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara, Pengamat: Menyesatkan Masyarakat!

Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara, Pengamat: Menyesatkan Masyarakat!

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah--

Simpanan di bank dijamin oleh LPS. 

Ringkas tutur, simpanan di bank aman. 

(Saya melihat masyarakat) tidak terpengaruh (ajakan itu),” ujarnya.

Kinerja Himbara Melesat

BACA JUGA:RUPS Luar Biasa, Bank Sumsel Babel Lengkapi Seluruh Jajaran Direksi

BACA JUGA:Perbankan Syariah Diprediksi Tumbuh Positif di 2025, BSI Siap Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

Bank-bank HIMBARA yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI, dan BTN telah mengumumkan kinerja keuangan tahun 2024 dan menunjukkan kinerja yang sangat solid. 

Hal tersebut tercermin dari capaian kinerja keuangan yang diantaranya adalah kemampuan mencetak laba, pertumbuhan Kredit yang sehat, serta peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Berdasarkan laporan kinerja keuangan konsolidasian tahun 2024, bank-bank HIMBARA berhasil mencatatkan laba positif. 

Di antaranya BRI yang berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 60,64 triliun, Mandiri sebesar Rp 55,78 triliun, BNI sebesar Rp 21,5 triliun dan BTN mencetak laba sebesar Rp 3 triliun.

BACA JUGA:Bank Indonesia Hadirkan 3 Layanan Baru BI-Fast, Apa Saja?

BACA JUGA:Cek Jadwal Operasional Bank Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Ketua Umum HIMBARA yang juga Direktur Utama BRI, Sunarso, membeberkan, dari sisi kredit, bank-bank Himbara berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit positif di berbagai segmen, diantaranya BRI menyalurkan kredit sebesar Rp 1.354,64 triliun, tumbuh 6,97 persen YoY, dengan 81,97 persen disalurkan kepada segmen UMKM. 

Bank Mandiri mencatatkan total penyaluran kredit konsolidasi sebesar Rp 1.670,55 triliun atau meningkat 19,5 persen YoY, dengan segmen wholesale sebagai motor utama pertumbuhan. BNI membukukan pertumbuhan kredit 11,6 persen YoY menjadi Rp 775,87 triliun, seiring dengan pemulihan ekonomi nasional dan ekspansi kredit yang prudent. 

Peningkatan Kredit Himbara 

BTN mencatatkan pertumbuhan kredit 7,3 persen YoY, dari Rp 333,69 triliun menjadi Rp 357,97 triliun, dengan mayoritas kredit berasal dari segmen KPR, baik subsidi maupun nonsubsidi.

BACA JUGA:SIAP-SIAP, Bank Sumsel Babel Undi Pemenang Tabungan Pesirah 2024, Berhadiah Super Grand Prize Rp550 Juta

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait