Banner Honda PCX

Tutup Tahun 2024 dengan Positif, Krom Bank Terapkan Strategi Bisnis Solid dan Prudent

Tutup Tahun 2024 dengan Positif, Krom Bank Terapkan Strategi Bisnis Solid dan Prudent

Tutup Tahun 2024 dengan Positif, Krom Bank Terapkan Strategi Bisnis Solid dan Prudent--Krom Bank

PALPRES.COM- PT Krom Bank Indonesia Tbk mengumumkan laporan keuangan dengan kinerja positif.

Hal itu terlihat dari perolehan pendapatan bunga bersih (audited) meningkat 125% year-on-year (Y-o-Y) menjadi  Rp965 miliar pada 2024 dari Rp429 miliar pada 2023.

Meningkatnya pendapatan tersebut seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit yang signifikan. 

Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan mengatakan kinerja sepanjang tahun 2024 ini mencerminkan langkah Krom yang semakin kokoh sebagai bank digital yang agile dengan skalabilitas tinggi. 

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Siapkan Dana Tunai Rp1,162 Miliar Sambut Libur Lebaran

BACA JUGA:Perluas Jangkauan Layanan, BSI Bidik 123 Ribu Agen di Seluruh Nusantara hingga 2025

“Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang solid dan prudent dalam menghadirkan solusi keuangan yang tidak hanya digital-friendly, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata para nasabah,” jelasnya.

Total aset Krom naik signifikan 83% Y-o-Y menjadi Rp6,65 triliun, serta ekspansi kredit yang naik 131% Y-o-Y menjadi Rp4,25 triliun pada 2024 dari Rp1,83 triliun pada 2023. 

Pertumbuhan kredit didorong oleh lonjakan dana pihak ketiga dan optimalisasi perluasan layanan berbasis teknologi digital. 

DPK Krom pun meningkat hampir sembilan kali lipat menjadi Rp3,16 triliun Y-oY pada 2024 dari Rp348 miliar pada 2023.

BACA JUGA:Krom Bank Hadirkan Strategi Keuangan untuk Generasi Muda, Selain Punya Tabungan juga Miliki Aset Berkelanjutan

BACA JUGA:Kinerja Tumbuh Positif, Tahun 2025 Bank Digital di Indonesia Diprediksi Miliki Prospek Cerah

Didorong oleh pertumbuhan pada simpanan berbasis tabungan dan deposito. 

Selain itu, di tengah strategi ekspansi yang agresif, Krom mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp124 miliar YoY.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: