PTBA Sulap Tambang Ilegal Jadi Kebun Bibit, Desa Darmo Jadi Role Model Nasional
PTBA Sulap Tambang Ilegal Jadi Kebun Bibit, Desa Darmo Jadi Role Model Nasional-PTBA-
MUARA ENIM, PALPRES.COM – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam mentransformasi lahan eks tambang ilegal (PETI) melalui Program Transformasi PETI di Desa Darmo.
Program inovatif ini memasuki tahap replikasi, dengan memanfaatkan lahan eks stockpile tambang ilegal di Desa Darmo sebagai lokasi pengembangan kawasan pembibitan.
Lahan yang dulunya menjadi bagian dari aktivitas pertambangan ilegal, kini siap bertransformasi menjadi aset produktif untuk mendukung ketahanan pangan dan Program Pengembangan & Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
PTBA berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Lamban Kelor dari Lampung, SIBA (Sentra Industri Bukit Asam) Pembibitan Program Desa Impian, serta lembaga lokal.
BACA JUGA:PTBA Raih Gold di TJSL dan CSR Award 2025 Bukti Nyata Komitmen untuk Negeri
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan, PTBA Gelar Green School di 10 SD Muara Enim
Program ini secara khusus digerakkan melalui Kelompok Cahaya Tani Desa Darmo, yang telah menjadi pelopor dalam pengembangan pembibitan berbagai jenis tanaman produktif.
Mustafa Kamal, Department Head Sustainable Economy, Social and Environment PTBA, menyatakan, "Kegiatan ini merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang kami dalam mendorong peralihan ekonomi masyarakat dari aktivitas ekstraktif yang merusak lingkungan menuju kegiatan agribisnis yang berkelanjutan. Selain memulihkan lahan kritis, program ini juga menjadi ajang pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif yang kuat."
Optimisme juga disampaikan oleh Yandri, Ketua Kelompok Cahaya Tani.
"Sebuah harapan besar agar Masyarakat Desa Darmo dapat menjadi contoh sukses Transformasi wilayah Tambang Ilegal (PETI) yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian serta gerakan perubahan menuju kemandirian desa, pemulihan lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkas Yandri.
BACA JUGA:PTBA dan Desa Karang Raja - Kolaborasi Tangguh Wujudkan Proklim Lestari
BACA JUGA:Prestasi Gemilang! PTBA Dinobatkan sebagai Tempat Kerja Terbaik di Asia
Tujuan utama program ini adalah mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Lebih dari itu, program ini bertujuan membangun kemandirian masyarakat desa melalui penguatan kapasitas kelompok tani lokal, mendorong kolaborasi lintas pihak, serta menciptakan ekosistem pertanian yang mampu meningkatkan kesejahteraan, memulihkan fungsi ekologis lahan, dan menjadi model replikasi bagi wilayah eks PETI lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
