Kilang Pertamina Plaju Raih PROPER Emas, Gubernur Sumsel Puji Komitmen Lingkungan
Kilang Pertamina Plaju Raih PROPER Emas, Gubernur Sumsel Puji Komitmen Lingkungan-Kilang Pertamina Plaju-
Dalam program efisiensi energi, Kilang Pertamina Plaju mengadopsi teknologi Maximize Hot Feed di Unit HVU II yang menurunkan konsumsi bahan bakar di Furnace Unit HVU II (Promax).
BACA JUGA:Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, Kilang Pertamina Plaju Bawa Harapan Pangan ke Panti Sosial
Sementara untuk pengurangan emisi, diterapkan program Minimizer Flare CD&L yang meningkatkan efisiensi pembakaran gas buang sehingga menekan emisi gas rumah kaca.
Untuk konservasi air, Kilang Pertamina Plaju mengembangkan Interconnection Block di Unit Alkilasi guna mengoptimalkan penggunaan air dalam proses produksi.
Inovasi pengelolaan limbah B3 juga dilakukan melalui program Autofender di Katalis Unit FCC (AKU FCC) yang mendaur ulang limbah berbahaya.
Adapun untuk 3R limbah Non-B3, perusahaan memanfaatkan pipa bekas menjadi siphon (PISTON) untuk mendukung operasional kilang, serta menggunakannya untuk membuat rumah ikan belida sebagai bagian konservasi habitat spesies yang dilindungi.
BACA JUGA:Gerak Cepat, Pertamina Optimalkan Pasokan LPG ke Bener Meriah dengan Sling Load
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagut Perkuat Bantuan Lewat Posko Hub di Medan dan Banda Aceh
Seluruh program tersebut tercantum dalam Dokumen Rencana Kerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) Tahun 2024 sebagai wujud nyata komitmen perusahaan menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
Konservasi Belida, Berdayakan Masyarakat
Selain inovasi teknis, Kilang Pertamina Plaju juga menjalankan inovasi sosial bertajuk Belida Musi Lestari: BERANI (Biodiversity Conservation Based on Local Community for Sustainability).
Program ini memadukan konservasi keanekaragaman hayati dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perikanan.
BACA JUGA:Warga Aceh Tamiang Nikmati Air Bersih Siap Minum dari Pertamina
Bekerja sama dengan BRIN, Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang, serta pemangku kepentingan lainnya, Kilang Pertamina Plaju merevitalisasi populasi ikan belida yang sempat dinyatakan punah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
