Banner Honda PCX

Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Hadapi Karhutla, Kilang Pertamina Plaju Gelar Pelatihan Karhutla di Banyuasin

Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Hadapi Karhutla, Kilang Pertamina Plaju Gelar Pelatihan Karhutla di Banyuasin

Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Hadapi Karhutla, Kilang Pertamina Plaju Gelar Pelatihan Karhutla di Banyuasin-Kilang Pertamina Plaju-

“Selama ini kami berupaya semaksimal mungkin menjaga desa dari risiko karhutla dengan sumber daya yang terbatas. Dengan adanya pelatihan ini, anggota Satgas mendapat pengetahuan teknis dan pengalaman langsung dari tim profesional. Ini tentu menambah kepercayaan diri kami untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan sekaligus penanganan karhutla di Sungai Gerong,” ungkap Junawaludin.

Fokus Wilayah Risiko Tinggi karhutla

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagut dan Pemda Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di Aceh

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Lakukan Pemulihan Kebutuhan LPG di Wilayah Aceh

Kabupaten Banyuasin termasuk kawasan dengan risiko tinggi bencana kebakaran hutan dan lahan. Data BPBD Sumsel menunjukkan, sepanjang Januari-September 2025 ini, wilayah yang masuk zona merah karhutla berada di Ogan Ilir dengan 111 kejadian, Muba 83 kejadian, Banyuasin 54 kejadian, OKI 52 kejadian, PALI 34 kejadian, dan Muara Enim 31 kejadian.

Namun demikian, masyarakat menghadapi keterbatasan akses terhadap sarana dan sumber daya penanggulangan bencana.

Melihat kondisi tersebut, Kilang Pertamina Plaju berinisiatif melaksanakan program berbasis masyarakat dengan membentuk dan membina Satuan Tugas (Satgas) Siaga Api di desa tersebut. Satgas ini menjadi garda terdepan di masyarakat dalam melakukan pencegahan, tanggap darurat, hingga pemulihan pascabencana.

Selain memberikan pelatihan teknis penanganan kebakaran, perusahaan menempatkan Satgas Siaga Api sebagai garda terdepan sekaligus agen perubahan di tingkat masyarakat. Satgas berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla sekaligus memperkuat kesiapsiagaan komunitas lokal menghadapi potensi bencana.

BACA JUGA:Pertamina Nyalakan Energi dan Asa Petani di Rantau Dedap

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Pastikan Operasional Tetap Optimal untuk Pasok Energi Wilayah Sumbagsel

Inisiatif pelatihan Satgas Siaga Api ini juga sejalan dengan komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan Tujuan 15 (Menjaga Ekosistem Daratan). Melalui penguatan kapasitas masyarakat dalam pencegahan karhutla, perusahaan turut berkontribusi terhadap upaya mitigasi perubahan iklim serta pelestarian lingkungan di tingkat lokal.

Selain itu, program ini mencerminkan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), di mana aspek lingkungan dijaga melalui pengurangan risiko kebakaran, aspek sosial diperkuat dengan keterlibatan aktif masyarakat, dan aspek tata kelola tercermin dalam kolaborasi transparan antara perusahaan, pemerintah, dan komunitas.

Kilang Pertamina Plaju berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Dengan sinergi yang erat, upaya penanggulangan bencana di wilayah rawan karhutla seperti Sungai Gerong diharapkan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. ***

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait