Banner Honda PCX

Dorong Usaha Mikro Naik Kelas, Kementerian UMKM RI Ajak JNIB Berkolaborasi

Dorong Usaha Mikro Naik Kelas, Kementerian UMKM RI Ajak JNIB Berkolaborasi

Tenaga Ahli (TA) Kemen UMKM RI, Aji Kurniawan saat memaparkan materi dalam diskusi Zoom Meeting JNIB se Indonesia-SMSI-

Hal ini mencakup inovasi produk, peningkatan kualitas kemasan (packaging), serta strategi pemasaran agar produk UMKM lebih kompetitif.

BACA JUGA:Telkomsel Bebaskan Biaya Berlangganan bagi Pelanggan Halo dan IndiHome Terdampak Bencana di Sumatera

BACA JUGA:PTBA Ajak Generasi Muda Berpikir Kritis dan Inovatif Lewat Seminar Karya Tulis Ilmiah di Palembang

Standarisasi produk

Tahap selanjutnya adalah standarisasi, seperti sertifikasi halal bagi produk makanan, pendaftaran merek atau Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), serta Sertipikat Produk Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT) untuk produk pangan. 

Menurut Aji, sertifikasi ini penting untuk membangun kepercayaan konsumen sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas, termasuk ke ritel modern seperti minimarket dan supermarket.

“Tanpa standarisasi dan perlindungan merek, banyak produk UMKM yang akhirnya diambil pihak lain dan pelaku aslinya justru tertinggal,” ujarnya.

BACA JUGA:Sentuh Anak Spesial, PTBA Wujudkan Pendidikan Inklusif Lewat Kelas Kreasi

BACA JUGA:Kesempatan Emas UKM Lokal, Telkomsel Buka Program AI hingga 24 Desember 2025

Dalam hal permodalan, Ajie menjelaskan bahwa usaha mikro memiliki banyak opsi pembiayaan. 

Untuk modal dasar tersedia Permodalan Nasional Madani (PNM), sementara pembiayaan di atas Rp10 juta hingga Rp100 juta dapat diakses melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Ia menegaskan bahwa sesuai kebijakan Kementerian UMKM, pembiayaan KUR hingga Rp100 juta tidak memerlukan agunan tambahan, cukup dengan menunjukkan keberadaan dan kelayakan usaha.

“Penyaluran KUR dan PNM pada tahun 2025 telah mencapai 98 persen dan akan terus dilanjutkan pada tahun 2026,” tambahnya.

BACA JUGA:Luncurkan Corporate Rebranding, BRI Tegaskan Tetap Fokus di Segmen UMKM

BACA JUGA:Lagi Cari Motor Baru? Promo Honda Akhir Tahun Ini Bikin Dompet Aman

Lebih lanjut, pengembangan usaha juga dapat dilakukan melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sebagai pusat inkubasi, business matching, serta pelatihan digitalisasi. 

Akses  Peluang Pasar

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: smsi