Sembari Kuliah di Mesir, Mahasiswa Empat Lawang Ini Buka Jasa Badal Umroh
MAHASISWA: Nicolas Jodi Renle, putra daerah Kabupaten Empat Lawang yang kuliah di Al-Azhar Cairo-Foto: Anita-Palpres
Selama 13 hari jama'ah gabungan Bengkulu dan Lintang Empat Lawang berada di tanah suci.
5 hari di Madinah dan 5 hari di Mekkah Jodi juga belajar untuk menjadi Muthowwif (Pembimbing Umroh).
BACA JUGA:Mau Kuliah di Al-Azhar Cairo? Ini Tips dari Mahasiswa Indonesia yang Kuliah di Mesir
BACA JUGA:Pengen Kuliah ke Luar Negeri Tapi Gak Bisa Bahasa Inggris, Emang Bisa?
Setelah pulang jama'ah ke tanah air, Jodi bergabung bersama teman-teman dari Cairo di Mekkah.
"Dari merekalah ide-ide untuk membuka jasa Badal Umroh sesuai sunnah dan Waqaf Al-qur'an di Masjidil Harom ini bermula," jelasnya.
Berlandaskan Hadits Nabi Saw:
يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيْرٌ لاَ يَسْتَطِيْعُ الحَجَّ وَ لَا العُمْرَةَ وَ لَا الظَّعْنَ : قَالَ ( حَجّ عَنْ أَبِيْكَ وَاعْتَمِرْ ) )
BACA JUGA:Kamu Dapat Beasiswa KIP Kuliah? Ini yang Harus Dijaga agar Tak Dicabut
Artinya: Wahai Rasulullah, ayahku sudah sangat tua, tidak mampu haji, umrah, dan perjalanan, Beliau menjawab, “Hajikanlah ayahmu dan umrahkanlah.” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi, Nasa’i, dll.).
Dengan niat membantu orang-orang yang ingin menghadiahkan amalan umroh kepada keluarga tercinta terutama yang sudah meninggal,
tua renta dan mempunyai udzur syar'i yaitu sakit parah menahun yang minim kemungkinan untuk sembuh.
Dan juga hadits mengenai Waqaf Al-Qur'an yang artinya:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
