Gencatan Senjata Hamas- Israel Terancam Berantakan, Kok Bisa? Ini Penyebabnya
Hamas menolak membebaskan para sandera menyusul pelanggaran kesepakatan gencatan senjata oleh militer Israel -Tangkapan Layar X @EliAfriatISR-
BACA JUGA:Hamas Rilis Video Sandera AS-Israel, Menangis Minta Dibebaskan
BACA JUGA:Hamas Terancam Hengkang dari ‘Rumah Keduanya’ di Qatar, Ternyata Ini Penyebabnya
Penarikan juga mencakup pengurangan kehadiran pasukan Israel di Koridor Philadelphi, yang merupakan wilayah perbatasan antara Mesir dan Gaza.
Fase kedua akan mencakup pembebasan lebih lanjut dari sandera dan dimulainya proses pembangunan kembali Gaza.
Pada fase ini, semua pasukan Israel yang tersisa akan ditarik dari Gaza, dan gencatan senjata sementara akan menjadi permanen.
Pada fase ketiga, kesepakatan ini akan mencakup pengembalian jenazah sandera yang masih tersisa.
BACA JUGA:Trump Menangi Pilpres AS, Ini Sikap Hamas dan Hizbullah
BACA JUGA:Israel Klaim Tewaskan Pejabat Hamas Terakhir di Gaza, Ini Profilnya
Selain itu, rencana rekonstruksi Gaza untuk jangka waktu tiga hingga lima tahun akan dimulai di bawah pengawasan internasional.
Perlu diketahui, kesepakatan ini merupakan gencatan senjata kedua antara Hamas dan Israel dalam 15 bulan pertempuran mereka.
Gencatan senjata pertama terjadi pada November 2023, meskipun hanya berlangsung satu minggu.
Pada gencatan senjata tersebut, Hamas membebaskan 105 sandera, sementara Israel membebaskan sekitar 240 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
