Wujud Nyata Asimilasi Budaya, Nasi Minyak Jadi Simbol Melayu Palembang dan Pendatang Arab Masa Kesultanan
Nasi Minyak Wujud Asmilasi Budaya Melayu dan Arab--Palpres.com
Nasi minyak dapat dihidangkan dengan berbagai lauk dari daging, tahu, hingga ikan.
Untuk daging, nasi minyak dapat dinikmati bersama dengan rendang daging, kari ayam, gulai daging, atau ayam goreng.
Nasi minyak juga nikmat disantap bersama dengan cakalang suwir, telur dan tahu balado, atau paru goreng.
Proses pembuatanya yang tidak lepas dari banyaknya rempah, menambah cita rasa tersendiri bagi siapapun yang menikmatinya.
BACA JUGA:Penerima KIS BPJS Kesehatan Bisa Dapat 5 Bansos Ini, Segera Cek Link Berikut!
BACA JUGA:Cek Penerima Bansos PKH Lewat HP, Tahap 3 Cair Agustus 2025
Meskipun berbeda usia, dan gender.
Salah satu tempat legendaris yang menjual nasi minyak di Palembang adalah Warung Nasi Minyak H. Abuk.
Warung Nasi Minyak H. Abuk ini memiliki 2 cabang di Palembang yaitu di Jalan Dr. M Isa no 823 Pasar Kuto, Palembang atau di Jalan MP Mangkunegara No 9A Bukit kecil, Palembang.
Jika di cabang pasar kuto buka sampai jam 8 malam dan dicabang satunya hanya sampai jam 5 sore.
BACA JUGA: 5 Artis Cantik Ini Berasal dari Bangka Belitung, Nomor 4 Dikenal Sebagai Penyanyi Top
Di Warung Nasi Minyak H. Abuk seporsi nasi minyaknya dihargai sebesar Rp 12.000.
Dari semua nasi minyak yang pernah saya cicipi di Palembang sejauh ini memang disinilah yang rasanya paling otentik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: banyak sumber
