Banner Honda PCX

MANTAP! Garis Kemiskinan Sumsel Turun Drastis, Kini Tinggal 984 Ribu Warga Miskin yang Perlu diperhatikan

MANTAP! Garis Kemiskinan Sumsel Turun Drastis, Kini Tinggal 984 Ribu Warga Miskin yang Perlu diperhatikan

Garis kemiskinan sumsel turun drastis, kini hanya 984 ribu warga yang terdampak--IG/@Bpsumsel

Persentase turun 0,68% poin dari semula 12,21% menjadi 11,53%.

Wahyu juga mengatakan, garis kemiskinan makanan (GKM) menyumbang persentase terbesar terhadap garis kemiskinan di Sumsel, mencapai 74,57%.

BACA JUGA:Inilah Alasan Kenapa Kolektor Suka Batu Akik Panca Warna

BACA JUGA:Deretan Jenis Batu Akik Muratara Paling Disukai Kolektor Tiongkok

Adanya Dua penyebab tingginya GKM karena beras dan rokok.

Sementara garis kemiskinan bukan makanan 25,43%. Secara wilayah perkotaan dan pedesaan masalahnya hampir sama.

"Kita punya Beras dan rokok kretek filter masih memberi sumbangan terbesar 19,64% dan 10,26% di wilayah perkotaan, " katanya 

Tak hanya itu di pedesaan beras memberi sumbangan sebesar 25,38% dan rokok kretek filter 11,52%.

BACA JUGA:Habiskan Anggaran Rp45 Miliar, Lahan Proyek Alun-Alun di Jawa Barat Malah Sengketa, Kok Bisa?

BACA JUGA:PT Nestle Indonesia Buka 8 Lowongan Kerja Terbaru Simak Kualifikasi dan Persyaratannya

Komoditi lainnya adalah daging ayam ras (5,07% di perkotaan dan 3,29% di pedesaan), telur ayam ras (4,42% dan 3,68%), mie instan (3,33% dan 2,43%), cabe merah (2,95% dan 2,28%) dan gula pasir (2,51% dan 2,88%) serta lainnya.

Ia juga Komoditi bukan makanan yang memberi sumbangan terbesar pada garis kemiskinan perkotaan dan pedesaan adalah perumahan (8,10% dan 8,29%), bensin (3,87% dan 5,13%), listrik (3,58% dan 2,21%), pendidikan (1,99% dan 1,12%) dan lainnya.

Lalu ia menyebutkan, turunnya angka kemiskinan disebabkan beberapa faktor. 

Tak hanya itu karena pertumbuhan ekonomi Sumsel triwulan I-2024 terhadap triwulan I-2023 sebesar 5,06 persen (y-on-y).

BACA JUGA:PT Nestle Indonesia Buka 8 Lowongan Kerja Terbaru Simak Kualifikasi dan Persyaratannya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait