Tim Dinkes Muba dan BPPOM Palembang Cek Dugaan Siswa Keracunan Makanan Ringan di Sekayu, Ini Temuannya

Azmi menambahkan, bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan dengan serius.

BACA JUGA:Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, DPPPA Muba Sosialisasikan Aplikasi Simpan PPA

BACA JUGA:HUT RI ke-80 Tahun, Pemkab Muba Bakal Hadirkan Sekayu Carnaval 2025

"Kami serius menangani ini agar kejadian serupa tidak terulang.

Pengawasan terhadap peredaran makanan ringan di sekolah juga akan diperketat,” jelasnya.

Tujuannya, menurut Azmi, adalah untuk memastikan apakah keracunan ini berasal dari makanan atau faktor lainnya.

Makanan Ditarik dari Peredaran

BACA JUGA:Wujudkan Koperasi Merah Putih, Muba Maju Lebih Cepat Melalui Koperasi Digital, Ini Buktinya

BACA JUGA:Terbanyak di Sumsel, 45 Ribu Pekerja Rentan di Muba Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Sedangkan Perwakilan BBPOM Palembang, Aquirina Leonora, yang turut langsung ke lokasi bersama Dinkes Muba, mengungkapkan adanya jenis makanan tertentu yang sebelumnya telah ditarik dari peredaran berdasarkan informasi dari BBPOM.

"Memang ada sebagian merek makanan tertentu telah ditarik dari peredaran berdasarkan keterangan informasi BBPOM. 

Namun, produk yang ditemukan di sekolah mereknya berbeda dari yang ditarik di pasaran, dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.

Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun ada produk sejenis yang ditarik, produk yang dikonsumsi siswa dalam kasus ini memiliki merk yang berbeda, sehingga memerlukan penyelidikan lebih mendalam.

BACA JUGA:Dapat Dana CSR Perusahaan Rp 3 Miliar, Muba Bakal Bangun Padepokan Pencak Silat

BACA JUGA:Ketua TP PKK Muba Terjun Langsung, Beri Pembinaan Posyandu Terbaik Tingkat Kabupaten

"BBPOM juga mengimbau kepada para pedagang serta agen makanan kemasan dan olahan, untuk selalu menjaga kualitas produk mereka," pungkasnya. ***

Sumber: