Jadi Sorotan KPK, Pembangunan Rumah Sakit di Nusa Tenggara Timur Mangkrak 11 Tahun
Ilustrasi pembangunan Rumah Sakit di Nusa Tenggara Timur yang jadi sorotan KPK-pexels-
Sayangnya, lantaran hingga kini belum beroperasi, membuat KPK menyoroti kejadian ini.
Terlebih, pembangunan rumah kesehatan ini telah menghabiskan dana APBN dan APBD yang jumlahnya mencapai Rp36,8 miliar.
BACA JUGA:Ini 10 Rekomendasi Handphone Terbaru, Dijamin Berikan Kamu Pengalaman Luar Biasa!
Selain itu, sejumlah tenaga kesehatan juga telah disiapkan untuk mengoperasikan Rumah Sakit Pratama Adonara yang berada di Flores Timur ini.
Di akhir tahun 2022 lalu, diketahui alasan fasilitas kesehatan ini belum beroperasi dikarenakan belum terdapatnya alat-alat kesehatan penunjang rumah sakit.
Pasalnya, alat kesehatan yang diperlukan untuk menunjang rumah sakit itu membutuhkan anggaran mencapai Rp25 miliar.
Jika di Flores Timur pembangunan fasilitas kesehatan yang mangkrak dan hingga kini belum beroperasi.
BACA JUGA:Sering Banget Dilakukan! Ini 4 Kesalahan Saat Menggunakan Compact Powder
Berbeda halnya dengan fasilitas kesehatan di Kabupaten Majalengka.
Meskipun pembangunannya sempat berhenti dan mangkrak kala pandemi, namun akhirnya dapat selesai pada tahun ini.
Pembangunan RSUD Talaga ini menghabiskan total dana Rp200 miliar.
Gedungnya terdiri dari 4 lantai dan memiliki areal parkir yang cukup luas.
BACA JUGA:Keindahannya Sungguh Aduhai! 7 Tempat Wisata Alam di Sumsel Ini Cocok Untuk Healing
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
