Banner Honda PCX

Habiskan Anggaran Rp45 Miliar, Lahan Proyek Alun-Alun di Jawa Barat Malah Sengketa, Kok Bisa?

Habiskan Anggaran Rp45 Miliar, Lahan Proyek Alun-Alun di Jawa Barat Malah Sengketa, Kok Bisa?

Ilustrasi alun-alun salah satu kota di Jawa Barat yang dibangun diatas lahan sengketa-wikipedia-

PALPRES.COM - Alun-alun dan hutan kota di salah satu kota di Jawa Barat ternyata dibangun di atas lahan sengketa.

Bahkan, taman hutan kota dan alun-alun estetik ini berdiri di lahan seluas 2,3 hektare.

Direncanakan, proses pembangunan alun-alun dan hutan kota ini bisa selesai dalam waktu 6 bulan.

Untuk merealisasikan taman hutan kota dan alun-alun pertama ini diperlukan biaya sebesar Rp45 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

BACA JUGA:PT Nestle Indonesia Buka 8 Lowongan Kerja Terbaru Simak Kualifikasi dan Persyaratannya

BACA JUGA:Prambanan Jazz Festival 2024, Ada Queen at the Opera Hingga Dewa 19, Berikut Rundown PJF

Sejumlah fasilitas bagi masyarakat disediakan secara gratis, mulai dari area ekspresi dan teater, jogging track, lapangan futsal hingga Wifi 24 jam.

Menariknya, dukungan proses digitalisasi masyarakat juga diperbolehkan menggunakan ruang-ruang seperti ruang depan UMKM yang juga merangkap sebagai co working space.

Pembangunan infrastruktur ini ditargetkan bisa selesai pada bulan Mei 2024, namun hingga kini alun-alun hutan kota tersebut tak kunjung selesai.

Infrastruktur yang dimaksud yakni Alun-Alun Taman Hutan Kota Depok, Jawa Barat yang dibangun oleh Walikota Mohammad Idris.

BACA JUGA:STATUS DI SIK-Ng Berubah, Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Segera Dibagikan Di Rekening Bank KPM

BACA JUGA:Surat Pencairan Terbit, Bansos PKH Tahap 3 - 4 Via ATM dan POS cair Kebeberapa Daerah di Indonesia

Dimana lahan yang dijadikan lokasi proyek alun-alun ini merupakan hibah dari PT Pakuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Akan tetapi, pembangunan ini kemudian digugat seseorang bernama Ida Farida.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: