Banner Honda PCX

PGN Alokasikan Capex US$338 Juta untuk Infrastruktur dan Transisi Energi di 2025

PGN Alokasikan Capex US$338 Juta untuk Infrastruktur dan Transisi Energi di 2025

PGN Alokasikan Capex US$338 Juta untuk Infrastruktur dan Transisi Energi di 2025--PGN

Selain itu, PGN terus menjalankan bisnis perdagangan LNG internasional sesuai kontrak yang ada untuk memperkuat kehadiran di pasar global.

“Kami menghadapi tantangan pasokan gas, tetapi optimis dapat mengelola ini secara optimal melalui inovasi dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Operasikan PLTS 2,25 MWp, Tekan Emisi 1.307 Ton CO2e di 2024

BACA JUGA:Cerdas Beli LPG Subsidi! Pertamina Ajak Masyarakat Pilih Pangkalan Resmi, Kualitas Dijamin Sesuai HET

Dalam mendukung keberlanjutan, PGN menargetkan pengurangan emisi 4.372 ton CO2 ekuivalen pada 2025.

Melalui efisiensi operasional dan teknologi ramah lingkungan, termasuk pengembangan biomethane dan diversifikasi produk turunan gas.

Sedangkan 33% dari capex dialokasikan untuk pengembangan di segmen hulu migas. 

PGN akan melanjutkan eksplorasi di WK Pangkah, Ketapang, dan Fasken, serta mengajukan perpanjangan kontrak WK Muara Bakau. 

BACA JUGA:Minyak Jelantah Bisa Dijual ke Pertamina, Segini Harga Per Liternya

BACA JUGA:Bansos RST Rp 20 Juta Siap Dibagikan Kemensos Pada 2025, Intip Syarat dan Ketentuan Untuk Mendapatkannya!

“Dengan inovasi dan kolaborasi yang kuat, kami optimis dapat menghadapi tantangan industri dan dinamika pasar global untuk memastikan kontribusi PGN terhadap masa depan energi Indonesia yang lebih hijau,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait