Banner Honda PCX

Kisah Para Istri Nelayan Subang Bisa Datangkan Omzet Rp 1 Miliar Per Tahun

Kisah Para Istri Nelayan Subang Bisa Datangkan Omzet Rp 1 Miliar Per Tahun

Istri Nelayan yang Bisa Menghasilkan Omzet Miliaran dari Produk Dikelolanya. -Istimewa-

BACA JUGA:PHE ONWJ Komitmen Lestarikan Lingkungan Pesisir Pantai Utara di Jawa Barat 

Di bawah bimbingan PHE ONWJ, produk Eka merambah dari abon ke kerupuk, cheese stick, dan ikan asin. 

Omzet UMKM Mustika Food berkisar Rp100 jutaan per bulan. 

Dalam setahun, bisnis yang dijalankan Eka serta empat karyawannya mampu meraup omzet di atas Rp 1 miliar.

Dulu, di tengah ketidakpastian harga ikan tengkek yang rendah, Eka dan teman-temannya tidak tinggal diam. 

BACA JUGA:Cara PHE ONWJ Berdayakan Masyarakat Karawang dengan Limbah Cangkang Rajungan

BACA JUGA:PHE ONWJ Ciptakan Istri Nelayan Jadi Pengusaha UMKM Melalui Program Jam Pasir

Mereka melihat potensi yang tersembunyi dalam ikan yang sering dianggap limbah oleh para nelayan.

Di bawah bimbingan PHE ONWJ melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan, Eka memulai langkah inovatif untuk mengolah ikan tengkek menjadi produk bernilai tinggi, abon.

Eka memulai bisnisnya sejak 2016. Ia memulai usahanya dalam kondisi serba terbatas. 

Produknya dibungkus plastik seadanya, dan dipasarkan dari mulut ke mulut, dititip ke toko kelontong atau warung-warung.

BACA JUGA:Bijak Kelola Sampah dan Berdayakan Masyarakat, Mitra PHE ONWJ Raih Penghargaan Kalpataru

BACA JUGA:PHE ONWJ Lakukan Pemotongan Pertama Lempeng Platform Anjungan OOA

Ia juga belum mengerti operasional bisnis. Segalanya ia jalankan manual, pencatatan keuangan dan stok barang, manajemen stok, dan arus keluar masuk uang. 

Kondisi ini membuat Eka sulit bersaing. Ia berhadapan dengan perusahaan bisnis abon yang sudah mapan dan menggunakan alat produksi yang canggih dan modern. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: