Berdayakan Masyarakat Adat Atasi Deforestasi, Pertamina EP Donggi Matindok Field Lakukan Ini
Pertamina EP Donggi Matindok Field sejak tahun 2021 melaksanakan program pemberdayaan masyarakat adat Togong Tanga, yang merupakan suku asli Sea-Sea.-Istimewa-
BANGGAI, PALPRES.COM- Pertamina EP Donggi Matindok Field bersama masyarakat Desa Leme-Leme Darat, Buko, Banggai Kepulauan dan pemangku kepentingan, merayakan Hari Bumi melalui kegiatan Fun Camping.
Itu dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama mewujudkan keberlanjutan lingkungan.
Pertamina EP Donggi Matindok Field sejak tahun 2021 melaksanakan program pemberdayaan masyarakat adat Togong Tanga, yang merupakan suku asli Sea-Sea.
Melalui program inovasi sosial untuk mengatasi deforestasi hutan yang mengakibatkan degradasi lingkungan.
BACA JUGA:Pertamina EP Donggi Matindok Field Gelar Safari Ramadan 2025 di 2 Kecamatan
BACA JUGA:Pertamina EP Donggi Matindok Field Mulai Garap Lapangan Offshore
Jarak Desa Leme-leme Darat dari pusat Pemerintahan Desa sekitar 4 km, 120 km dari pusat Kabupaten Banggai Kepulauan, dan berjarak 674 km dari pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah.
Secara geografis, Desa Leme-leme Darat berada di Pulau Peleng bagian barat yang berada 2 meter di atas permukaan laut.
Terdapat satu dusun yang berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut yaitu Dusun Kokolomboi.
Desa ini memiliki luas keseluruhan 600 hektar dengan luas pemukiman 8,5 hektar.
BACA JUGA:MANTAP! Pertamina EP Donggi Matindok Field Raih Penghargaan Internasional WSO 2024
BACA JUGA:Pertamina EP Donggi Matindok Field Serahkan 1 Unit Ambulance di Banggai
Data dari Pemerintah Desa menunjukkan 15,05 persen dari penduduk Desa Leme-leme adalah penduduk pra sejahtera.
Mereka memenuhi kebutuhan hidupnya melalui kegiatan pertanian dengan sistem ladang berpindah, illegal logging, merambah hutan, dan berburu satwa baik untuk kebutuhan komersil maupun konsumsi pribadi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
