Banner Honda PCX

Berdayakan Masyarakat Adat Atasi Deforestasi, Pertamina EP Donggi Matindok Field Lakukan Ini

Berdayakan Masyarakat Adat Atasi Deforestasi, Pertamina EP Donggi Matindok Field Lakukan Ini

Pertamina EP Donggi Matindok Field sejak tahun 2021 melaksanakan program pemberdayaan masyarakat adat Togong Tanga, yang merupakan suku asli Sea-Sea.-Istimewa-

Selain itu, alih fungsi hutan juga terjadi untuk pembukaan area perkebunan, permukiman, dan juga pembangunan jalan. 

Eksploitasi secara berlebihan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, termasuk dengan mengambil kayu, rotan, hingga berburu binatang di hutan juga memperparah degradasi. 

BACA JUGA:Pertamina EP Donggi Matindok Field Mulai Bor Sumur TDG-001 di Morowali

BACA JUGA:Capai 10 Juta Jam Kerja Selamat, Pertamina EP Donggi Matindok Field Adakan Kegiatan Ini

Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Bangkep menunjukkan bahwa sebesar 144,86 Ha kondisi lahan di kawasan hutan sangat kritis.

Upaya perbaikan antara lain dengan pemantauan berbasis komunitas, pengembangan hutan adat, festival tradisional berskala internasional, serta pengembangan ekowisata. 

Masyarakat adat Togong-Tanga juga memiliki sistem yang disebut “Tamakonya” yang menjadi ritual adat mereka sebelum melakukan penebangan pohon. 

Selain penjaga hutan, Masyarakat Adat Togong-Tanga dapat berperan menjadi perpustakaan hidup yang berperan memahami setiap spesies yang ada di kawasan hutan Kokolomboi.

BACA JUGA:Pantau Program Pemberdayaan Masyarakat Adat, Pertamina EP Donggi Matindok Field Kunjungi Daerah Ini

BACA JUGA:Pertamina EP Donggi Matindok Field Terima Penghargaan Proklim 2023 dari KLHK, Ini yang Sudah Dilakukannya

“Masyarakat adat pengetahuan tradisional dan praktik berkelanjutan dalam mengelola sumber daya alam, tapi sayangnya peran mereka malah seringkali terpinggirkan. 

Padahal mereka adalah perpustakaan hidup yang justru mengemban tugas jadi penjaga rumah mereka. 

Masyarakat Adat Togong-Tanga menjadi bukti bahwa keberadaan mereka bisa membantu upaya konservasi, khususnya mengatasi pelaku illegal logging,” ujar Field Manager PEP DMF, Ridwan Kiay Demak. 

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program ini juga mendorong kegiatan ekonomi yakni budidaya lebah dan wisata minat khusus. 

BACA JUGA:Pertamina EP Papua Berikan Kompensasi Lokasi Eksplorasi Sumur Bagi Marga Mamaringgofok

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait