2 Unit PLTU MT Sumsel-1 Kapasitas 2x300 MW Resmi Operasi, Bukti PLN Perkuat Keandalan Listrik Bumi Sriwijaya
Dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-1 berkapasitas 2x300 MW resmi beroperasi.--dokumentasi
MUARA ENIM, PALPRES.COM – Dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-1 berkapasitas 2x300 MW resmi beroperasi.
Kepastian beroperasinya 2 unit PLTU MT Sumsel-1 ini disampaikan langsung oleh pihak PT PLN (Persero) melalui Pusat Manajemen Proyek Unit Pelaksana Manajemen Konstruksi (UPMK) III.
Keberhasilan ini masing-masing ditandai dengan keluarnya Sertifikat Laik Operasi (SLO) Unit #1 pada 1 Agustus 2025.
Kemudian disusul dengan SLO Unit #2 yang dikeluarkan pada 15 Agustus 2025.
BACA JUGA:Tekan Emisi, PLTU MT Sumsel-8 Menerapkan Teknologi Khusus
BACA JUGA:Inilah 6 PLTU Terbesar di Indonesia, Salah Satunya Ada di Sumatera Selatan
Diketahui, PLN UPMK III telah melaksanakan pengawasan pelaksanaan Non-Dinitive Completion atau NDC Plant.
NDC Plant yang diawasi secara ketat oleh PLN UPMK III ini berjalan lancar sesuai jadwal.
Sebelum memasuki tahap operasi komersial, NDC Plant ini menjadi salah satu tahapan penting dalam memastikan kesiapan teknis dan keandalan pembangkit.
Manager UPMK III, Amaliyah Noor Indahwati mengatakan, pihaknya berperan aktif dalam mengawal pembangunan pembangkit di wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel).
PLN UPMK III juga imbuh Amaliyah, memastikan seluruh spesifikasi dan waktu penyelesaian sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) atau Power Purchase Agreement (PPA).
Ia merinci, Project Pembangunan Pembangkit IPP PLTU MT Sumsel-1 berkapasitas 2x300 MW dilaksanakan oleh IPP dengan pengembang PT Shenhua Guohua Lion Power Indonesia (SGLPI), PT CHN Energy dan PT Bomba Group.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
