Gempa Tektonik 5.2 Magnitudo Guncang Selatan Jawa, Getaran Dirasakan di Yogyakarta hingga Jawa Timur

Lempeng Indo-Australia adalah lempeng tektonik besar yang mencakup benua Australia beserta lautan di sekitarnya-Wikipedia-

Proses fusi ini terjadi ketika punggungan tengah samudera di Samudra Hindia, yang memisahkan kedua lempeng tersebut, berhenti menyebar. 

Model tektonik kontemporer menunjukkan adanya zona deformasi di antara Lempeng India dan Australia. 

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sumba Barat Daya, Cek Kedalaman dan Episentrumnya

BACA JUGA:Hari Ini 158 Tahun Lalu, Gempa Besar Guncang Pulau Jawa, 1.000 Nyawa Melayang

Data dari gempa bumi dan sistem navigasi satelit global menunjukkan, bahwa kedua lempeng ini bergerak dengan vektor yang berbeda ke arah utara.

Nama lempeng tektonik ini mengacu pada gabungan dua lempeng yang mencakup benua Australia dan samudra di sekelilingnya, serta wilayah anak benua India dan perairan di sekitarnya. 

Lempeng ini terbagi menjadi dua bagian utama: Lempeng Australia yang lebih besar, dan Lempeng India yang lebih kecil. 

Kedua lempeng ini bergabung sekitar 50 hingga 55 juta tahun yang lalu, sementara sebelumnya, kedua lempeng tersebut bergerak secara terpisah.

 

Sumber: