Update BMKG, Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. 

Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. 

Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk.

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.1 Magnitudo Guncang Melonguane Sulut, pada Kedalaman 94 Km, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Warga di Lubuk Linggau Mengaku Tidak Merasakan Guncangan Gempa

Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat.

3. Berguling

Jika kita berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, berguling lah ke samping tempat tidur. 

Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur. 

BACA JUGA:BARU SAJA! Lubuklinggau Sumsel Diguncang Gempa 5.2 Magnutudo, pada Kedalaman 219 Km, Cek Update BMKG

BACA JUGA:Gempa 4.0 Magnitudo Guncang Maluku Utara, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon

Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi, dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.

4. Berbaring Meringkuk di Sebelah Sofa

Jika terjadi gempa dan kita tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.

5. Jangan Berlindung di Belakang Pintu

BACA JUGA:Gempa 3.9 Magnitudo Guncang Waropen Papua Pagi Ini, Cek Update Terkini Stasiun Geofisika Nabire

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.7 Magnitudo Guncang Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh, akan meninggal. 

Sumber: