Banner Honda PCX

Blokir 1 Juta Situs Judol, Kemkomdigi Pertegas Pengawasan, Terbitkan Regulasi Ini

Blokir 1 Juta Situs Judol, Kemkomdigi Pertegas Pengawasan, Terbitkan Regulasi Ini

Kemkomdigi segera terbitkan regulasi Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur secara lebih tegas dan menyeluruh terkait judol--Freepik

JAKARTA, PALPRES. COM – Sebanyak 1 juta situs judol alias judo online sudah diblokir oleh Kemkomdigi.

Hal itu menunjukkan, jika Presiden Prabowo Subianto tak main-main dalam memberantas judi online yang kian meresahkan. 

Bahkan dalam Rapat Terbatas bersama jajaran Kabinet Merah Putih belum ini, Presiden Prabowo menginstruksikan agar regulasi tegas terkait judol segera disiapkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

Demikian dijelaskan Menteri Komdigi, Meutya Hafid dalam Konferensi Pers usai Rapat Terbatas di Istana Negara, Jakarta, seperti dilansir di laman Website Kementerian Komdigi.

BACA JUGA:Anggota DPRD Sumsel Elvaria Novianti: Narkoba dan Judol Bisa Jadi Penyebab KDRT

BACA JUGA:43 Ribu Konten Judol Berhasil Ditindak Kemkomdigi di Awal Januari 2025

Menurut mantan wartawan televisi swasta ini, memblokir hampir 1 juta situs judi online masih dianggap belum cukup.

Regulasi Tegas Atur Judol

Bahkan, Presiden Prabowo, dikatakan Meutya, minta agar penanganan judi online harus lebih keras. 

Salah satu langkah strategis yang akan segera diambil pemerintah terkait judol, menurut Meutya, yakni penerbitan regulasi dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur secara lebih tegas dan menyeluruh.

BACA JUGA:Pemuja Narkoba dan Judol di Lubuk Linggau Bobol Brangkas dan Bawa Kabur Rp 51 Juta

BACA JUGA:MIRIS! 80 Ribu Anak Indonesia Terpapar Judol, Ini Penyebabnya

Meutya Hafid menegaskan, perang melawan judol tak bisa hanya mengandalkan pemblokiran. 

Tapi, perlu strategi lebih agresif, termasuk pemenuhan kepatuhan platform digital.

Terkait hal itu, lanjut Meutya, pijhaknya sudah menerapkan sistem Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: