GARANG! Kopasgat Unjuk Kebolehan Terjun Militer HAHO

MALANG, PALPRES.COM – Denmatra 2 Kopasgat mendukung latihan penerjunan High Altitude High Opening (HAHO) Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) 2 Pasmar 2 di Malang, Jawa Timur.

Latihan yang diikuti Detasemen Matra (Denmatra) 2 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) ini, merupakan bagian dari program Standar Kemampuan Perorangan Lanjutan (SKPL) dan Latihan Satuan Dasar (LSD) I Triwulan I TA 2025.

Diketahui, teknik HAHO adalah salah satu teknik terjun payung militer di ketinggian tinggi, atau terjun bebas militer (MFF).

Suatu metode melepaskan personel militer, peralatan militer, dan perlengkapan militer lainnya dari pesawat angkut di ketinggian tinggi melalui pemasangan parasut terjun bebas.

BACA JUGA:Keren! 2 Pesawat Tempur TNI AU Sukses ‘Paksa Turun’ Pesawat Asing

BACA JUGA:Mantap! TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Jaringan Internasional, Nilainya Milyaran Rupiah

Teknik Terjun Militer

Teknik terjun militer ada dua macam, yakni High Altitude Low Opening – HALO dan High Altitude High Opening – HAHO.

Nah, Denmatra 2 Kopasgat turut serta dalam penerjunan teknik HAHO, yang dilakukan Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) 2 Pasmar 2.

Bagaimana cara terjun militer teknik HAHO?

BACA JUGA:TAMPIL GARANG! Heli Canggih TNI AL Gelar Operasi di Laut Mediterania, Ini Misinya

BACA JUGA: Keren! Prajurit TNI AL Diasah Jadi Pelatih Sniper, Cek Kegarangannya

Dilansir dari Wikipedia, teknik HAHO adalah penerjunan dengan cara menjatuhkan personel di ketinggian tinggi saat pesawat tidak dapat terbang di atas langit musuh.

Sehingga dalam penerjunan ini, tanpa menimbulkan ancaman bagi penerjun payung. 

Denmatra 2 Kopasgat saat memasuki pesawat, jelang latihan penerjunan HAHO bersama Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) 2 Pasmar 2 di Malang-Tangkapan Layar X @Puspen_TNI-Pusat Penerangan TNI

Penyisipan Rahasia Personel Militer

Sumber: