HEBAT! Petani OKI Panen Raya Serentak Bersama Presiden Secara Virtual
Petani OKI panen raya padi bersama Presiden Prabowo secara virtual -palpres.com -
Gubernur, Herman Deru mengatakan, bahwa konstruksi bendungan yang masuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) awalnya merupakan hadiah karena Sumsel berhasil meningkatkan produktivitas padi.
“Produktivitas Sumsel naik dari sebelumnya rangking 8 menjadi rangking 5 nasional, dan saat itu kami mendapat hadiah Bendungan Tiga Dihaji,” ujar Deru.
BACA JUGA:Libur Lebaran Usai, Bupati Muchendi Ajak ASN Gaspol Layani Masyarakat OKI
BACA JUGA:Bocah SD Tenggelam saat Mandi di Sungai Wall OKU, Tim Rescue Segera Lakukan Ini
Namun, proyek senilai Rp3,7 triliun yang seyogyanya selesai pada 2023 hingga kini belum dapat dimanfaatkan.
"Kami usul ke Pak Presiden untuk melanjutkan kembali pembangunan Bendungan Tiga Dihaji.
Karena kunci peningkatan produktivitas lahan adalah ketersedian air, agar petani bisa panen dua kali bahkan tiga kali dalam setahun," terang Deru.
Sementara Bupati OKI, H Muchendi mengatakan, sektor pertanian di wilayahnya sangat berpotensi untuk dikembangkan.
BACA JUGA:Prediksi Cuaca, Wilayah Sumsel Diguyur Hujan Ringan Hari Ini 7 April 2025
BACA JUGA:Berikut 6 Jenis Sayuran yang Bisa Membantu Anda Mengontrol Diabetes
"Luas baku sawah 104 ribu hektar, terdiri dari 4 tipologi lahan yang tidak dimiliki oleh daerah lain, yaitu lahan lebak, pasang surut, tadah hujan dan lahan kering," bebernya.
Dari sisi produksi, kabupaten OKI terang Muchendi merupakan penyumbang produksi terbesar ke tiga di Sumatera Selatan.
"Produksi padi di OKI tahun 2024 lalu 564 ribu ton, mengalami peningkatan 38.530 ton dibandingkan tahun 2023, kami optimis hasi ini akan terus meningkat," jelas Muchendi.
Peningkatan tersebut ditopang oleh program oplah (optimalisasi lahan) sebesar 46.762 hektar serta program cetak sawah.
BACA JUGA:CATAT! Berikut 6 Manfaat Labu Siam Untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
