Banner Honda PCX

Herman Deru Komitmen Jaga Eksistensi Sumsel sebagai Penyangga Pangan Nasional Lewat Program GSMP

Herman Deru Komitmen Jaga Eksistensi Sumsel sebagai Penyangga Pangan Nasional Lewat Program GSMP

Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota, di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)--

OKI,PALPRES.COM- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru terus bertekad kuat dalam mempertahankan eksistensi Provinsi Sumsel sebagai daerah penyangga pangan nasional dengan terus memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP)

“Untuk mewujudkan kemandirian pangan tersebut, diperlukan semangat untuk menjaga eksistensi Sumsel sebagai 5 daerah tertinggi penyumbang produksi beras nasional dengan memasifkan GSMP yang telah lama kita jalankan di Sumatera Selatan,” tegas Herman Deru di sela-sela mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota, di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin 7 April 2025 pagi.

Herman Deru menambahkan selain GSMP, yang tidak kalah penting adalah menjaga semangat petani melalui jaminan ketersediaan benih, pupuk dan saprodi lainnya.

"Karena itu perhatian pada petani perlu ditingkatkan agar semangat mereka tetap terjaga. Perhatian harus kita berikan mulai dari administrasi, Saprodi sampai tahapan pasca panen," tegas Herman Deru. 

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Bangga Warga OKI Teguh Jaga Tradisi dan Adat Istiadat

BACA JUGA:Herman Deru Buka Puasa Bersama Forkopimda, TNI-Polri dan Tokoh Agama, Ajak Jaga Ukhuwah dan Keakraban

Selain itu ini diperlukan juga inovasi di Kabupaten/kota terkait pengawasan seperti Perda alih fungsi lahan.

Hal itu menurutnya harus disegerakan agar potensi lahan yang begitu luas untuk lahan pertanian di kabupaten OKI dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan produksi beras. 

"OKI harus siap-siap, ini harus (Perda alih fungsi lahan) disegerakan sebab majunya perekonomian dan investasi bukan tidak mungkin akan mengurangi lahan-lahan  pertanian. Ini akan jadi sasaran dalam perluasan perumahan dan kawasan industri. Maka harus dijaga sejak dini," jelas HD. 

Saat ini menurut HD, Pemprov terus berupaya meningkatkan produksi beras.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Siap Kucurkan Bangubsus Dukung Program Super Prioritas Kabupaten Muba

BACA JUGA:Herman Deru Salurkan Bangubsus untuk Dorong Pembangunan Infrastruktur Penunjang Pariwisata Kota Pagar Alam

Selain mendorong penambahan Luas Baku Sawah (LBS) di OKI yang masih begitu potensial, diharapkan rampungnya Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten di OKU Selatan dalam beberapa tahun kedepan semakin memantapkan peningkatan produksi beras di Sumsel. 

"Saat ini tak sedikit petani karet yang berangsur kembali ke sawah ini potensi besar yang harus kita tangkap. Untuk itu kita minta Pupuk Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi. Begitu juga TNI Polri kita minta pengawasannya dalam proses distribusi pupuk ini agar tepat sasaran," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: