Banner Honda PCX

Kemensos dan BPS Sepakat Tarik Data Hasil Survei DTSEN Per 20 April 2025, Betulkah Dana Bansos Cair Segera?

Kemensos dan BPS Sepakat Tarik Data Hasil Survei DTSEN Per 20 April 2025, Betulkah Dana Bansos Cair Segera?

Data Hasil Survei DTSEN Telah di Tarik Per 20 April 2025--Palpres.com

BACA JUGA:Gak Perlu Undang Teman! Saldo DANA Langsung Cair Rp1 Juta Tanpa Ribet, Cuma Modal HP Doang, Gaskeun Brosist!

BACA JUGA:BURUAN! Klaim DANA Kaget hanya untuk Hari Ini, Ada Cuan Rp200.000 Gratis Menanti

Tidak semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disurvei, melainkan hanya mereka yang namanya muncul dalam aplikasi SIGMA milik pendamping PKH.

Bila nama kamu belum disurvei, namun tercantum dalam aplikasi, jangan khawatir. 

Nama tersebut tetap aman dan tersimpan dalam sistem DTSEN.

Kamu masih memiliki peluang untuk disurvei di masa mendatang atau tetap dipertimbangkan dalam desil sebelumnya.

BACA JUGA:Yuk Menikmati Kelezatan Pempek Bawah Proyek Dengan Harga Terjangkau, Ditambah Pemandangan Indah Sungai

BACA JUGA:5 Wisata Alam di Sumsel yang Bisa di Kunjungi, Tawarkan Keindahan dan Memberikan Ketenangan Bagi Pengunjung!

Keterbatasan waktu, terutama karena survei dimulai saat bulan puasa, menyebabkan sebagian pendamping hanya mampu menyurvei 5–10 keluarga per hari.

Di sisi lain, beberapa pendamping mendapat tugas hingga 700 keluarga, membuat proses survei tidak bisa menjangkau semua dalam waktu singkat.

Dengan cut-off data DTSEN yang dimajukan menjadi 20 April, maka proses pengolahan dan verifikasi data juga dipercepat.

Ini menjadi sinyal kuat bahwa pencairan bansos tahap 2 (April–Juni) bisa dilakukan lebih awal, kemungkinan di bulan Mei atau paling lambat Juni 2025.

BACA JUGA:Daftar 5 Kota Terbesar di Indonesia dan Memiliki Keunikan Serta Daya Tarik Tersendiri, Ada Kotamu?

BACA JUGA:Mimpi Menangis Ternyata Memiliki Arti Tersendiri Menurut Primbon Jawa, Baik atau Buruk? Ini Penjelasannya!

Namun, perlu diingat bahwa pencairan tetap bergantung pada hasil ranking data dari BPS.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: kemensos