Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan RI, Presiden Prabowo Tegaskan Ini
Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto didampingi Presiden RI ke-6, Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., dan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddi-Unhan RI-
Pilihan tersebut mencerminkan keyakinan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama keberhasilan bangsa.
Kebijakan anggaran nasional menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dalam APBN, dengan alokasi tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia.
Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam membangun kekuatan bangsa melalui kecerdasan, integritas, dan kompetensi generasi muda.
Prabowo Subianto, juga menyampaikan penghargaan kepada Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atas visi jauh ke depan dalam mendirikan Universitas Pertahanan.
Inisiatif tersebut dipandang sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan kader-kader kepemimpinan nasional masa depan.
Dalam suasana akrab, Presiden Republik Indonesia juga mengenang perjalanan pendidikan bersama Presiden RI ke-6 saat berada di lembaga pendidikan militer, yang kini menjadi simbol kontinuitas kepemimpinan nasional.
Presiden Prabowo Subianto, juga menegaskan tujuan utama pendirian Universitas Pertahanan, yakni untuk mencetak pemimpin bangsa, bukan semata-mata prajurit.
Referensi terhadap akademi militer ternama seperti West Point di Amerika Serikat, digunakan untuk menggarisbawahi pentingnya lembaga pendidikan strategis dalam mencetak pemimpin lintas sektor yang berdedikasi bagi negara.
Pesan Moral Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto, juga menyampaikan pesan moral dan prinsip kepemimpinan.
“Jangan pernah lari dari persoalan, hadapi tantangan, dan akui kelemahan sebagai langkah awal menuju perbaikan,” pesan Prabowo yang menjadi refleksi nilai patriotik dan karakter pemimpin sejati yang diharapkan tumbuh dalam budaya akademik Unhan RI.
Sebagai penutup, Presiden Prabowo Subianto, mengajak seluruh sivitas akademika untuk membangun budaya baru yang menjunjung tinggi keberanian, dedikasi, dan tanggung jawab dalam mengelola Kampus Bhinneka Tunggal Ika sebagai pusat keunggulan nasional di bidang pertahanan dan kebangsaan.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peresmian, dilakukan pula peninjauan langsung terhadap berbagai fasilitas utama yang telah dibangun di lingkungan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan RI.
Peninjauan mencakup sarana strategis seperti laboratorium terpadu, ruang kelas modern, asrama kadet, pusat pengolahan air bersih, gedung rektorat, serta infrastruktur pendukung lainnya yang mencerminkan kesiapan kampus dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis pertahanan yang unggul.
Setelah peninjauan, acara dilanjutkan dengan sesi pengarahan khusus oleh Presiden Republik Indonesia, yang dihadiri oleh Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan, Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, serta Pejabat Eselon I Unhan RI.
Dalam sesi pengarahan tersebut, ditekankan pentingnya peran lembaga pendidikan strategis dalam menyiapkan generasi pemimpin masa depan yang tangguh, patriotik, dan adaptif terhadap perubahan global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
