Anjungan Sumsel di TMII Disulap Jadi Panggung Budaya Festival Seni Tradisi 2025
Wagub Sumsel, Cik Ujang membuka acara Festival Seni Tradisi Sumatera Selatan 2025 di anjungan Sumsel TMII Jakarta.--

Wagub Sumsel saat meninjau booth Bank Sumsel Babel yang berpartisipasi dalam Festival Seni Tradisi 2025 di Anjungan Sumsel TMII Jakarta.--

Ketua Dekranasda Sumsel, Feby Deru bersama anggota DPD RI Ratu Tenny Leriva dan anggota Dekranasda ikut hadir dalam pembukaan Festival Seni Tradisi 2025 dan meninjau anjungan Sumsel di TMII Jakarta.--
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Panji Cahyanto, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, melainkan ruang edukasi budaya yang hidup.
Ia menekankan pentingnya menjadikan Anjungan Sumsel sebagai panggung budaya berkelanjutan.
BACA JUGA:Lulusan SDIT A Ba Ta Tsa Lahat Bikin Wagub Sumsel Cik Ujang dan Istri Terkesima
BACA JUGA:QRIS Sriwijaya Badminton Cup Resmi Dibuka, Wagub Sumsel Cik Ujang Tekankan Semangat Sportivitas
“Kami ingin masyarakat Jakarta dan perantau mengenal lebih dalam tentang Sumsel. Karena itu, 17 kabupaten/kota kita libatkan penuh dalam festival ini,” jelasnya.
Ketua Dekranasda Sumsel, Hj. Febrita Lustia HD, menyampaikan bahwa Anjungan Sumsel harus menjadi rumah budaya aktif yang bisa diakses siapa saja. Ia juga mengusulkan agar kabupaten/kota bergiliran membuat acara tematik di tempat tersebut.
“Bisa saja satu bulan Lahat, bulan berikutnya OKU Timur. Kita hidupkan anjungan ini dengan cara kolaboratif,” ujar Febby.
Festival ini menjadi ruang temu antara budaya, kreativitas, dan ekonomi.
Produk-produk kerajinan lokal serta kuliner khas menjadi daya tarik yang mampu memperkenalkan kekayaan Sumsel secara holistik.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Buka Musi Runner 5K, Cari Bibit Pelari untuk Harumkan Sumsel di Kancah Nasional
BACA JUGA:Cik Ujang Minta Anggota Dewan Dapil Sumsel di Senayan Dorong Pembangunan Jalan Tol Sumsel-Bengkulu
Turut hadir dalam acara pembukaan, anggota DPD RI Hj. Ratu Tenny Leriva, Jialyka Maharani, Ketua DWP Sumsel Desi Edward Candra, serta para pejabat OPD Pemprov Sumsel yang turut memberi dukungan penuh.
Festival Seni Tradisi Sumsel 2025 tidak hanya menjadi pesta budaya, tetapi juga momentum refleksi untuk merawat warisan leluhur dalam balutan zaman yang terus bergerak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
