Herman Deru: Jejak Penjual Kopi Cermin Ketangguhan dan Loyalitas Sosok Chairul S Matdiah
Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru mengapresiasi tinggi peluncuran buku Jejak Penjual Kopi karya Ferly Marison yang mengisahkan perjalanan hidup Chairul S Matdiah.--
Sementara itu, Chairul dalam testimoninya mengungkapkan rasa syukur dan haru.
Ia menegaskan bahwa buku ini adalah warisan kecil agar anak muda memahami bahwa perjuangan adalah bagian tak terpisahkan dari hidup.
BACA JUGA:Herman Deru Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci Peringatan HUT RI ke-80
BACA JUGA:HUT ke-80 RI, Gubernur Herman Deru Meriahkan Lomba Gaple Bersama Driver Ojol di Palembang
“Saya percaya bahwa kebaikan tidak pernah sia-sia. Semua luka dan tawa saya jadikan pelajaran berharga. Dzikir dan sedekah bukan hanya amalan, terapi obat jiwa yang menyelamatkan saya,” ujarnya.
Dalam buku tersebut, pembaca juga diajak menyelami pengalaman Chairul menghadapi sakit berat, tekanan politik, dan berbagai rintangan.
Meski begitu, ia selalu mampu bangkit dengan kekuatan doa dan keyakinan.
Herman Deru menutup sambutannya dengan doa agar Chairul selalu sehat.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dorong Anak Muda Salurkan Bakat di Sirkuit Grasstrack JSC Palembang
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru dan Wagub Cik Ujang Khidmat Ikuti Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo
Ia berharap buku ini menjadi motivasi nyata bagi pembacanya untuk setia pada nilai kebaikan dan pantang menyerah.
Peluncuran buku ini mendapat antusiasme tinggi dari para undangan.
Selain menjadi momentum literasi, acara ini juga mengukuhkan pentingnya menulis kisah inspiratif sebagai sarana membangun semangat kebersamaan.
Dengan hadirnya buku ini, Sumsel menegaskan komitmennya mendukung karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membangun karakter dan nilai-nilai positif di tengah masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
