Banner Honda PCX

Sekda Edward Candra Buka Coaching Clinic Pengantar Kerja untuk Tingkatkan Kualitas SDM Sumsel

Sekda Edward Candra Buka Coaching Clinic Pengantar Kerja untuk Tingkatkan Kualitas SDM Sumsel

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs H Edward Candra MH, secara resmi membuka Coaching Clinic Penyusunan Kebutuhan Pengantar Kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel, Kamis (9/10/2025).--

PALPRES.COM- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs H Edward Candra MH, secara resmi membuka Coaching Clinic Penyusunan Kebutuhan Pengantar Kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas aparatur, khususnya pejabat fungsional pengantar kerja di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Dalam sambutannya, Edward Candra menegaskan pentingnya penyusunan kebutuhan pengantar kerja yang tepat dan terukur untuk mendukung peningkatan kinerja pegawai serta mutu pelayanan publik.

Ia menilai, pelatihan semacam ini merupakan wadah strategis bagi pegawai untuk memperluas wawasan dan meningkatkan profesionalisme.

BACA JUGA:Manchester United Tidak Akan Menang Lagi di Liga Inggris 2025! Ratcliffe Dukung Ruben Amorim Bertahan

BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Paparkan Kurikulum Berbasis Cinta dan Konsep Ekoteologi di Hadapan Peserta Rakor KUB

“Coaching clinic ini diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran bersama dalam memperkuat fungsi dan peran pengantar kerja,” ujarnya.

Lebih lanjut, Edward menjelaskan bahwa pengantar kerja memiliki peran penting sebagai jembatan antara pencari kerja dan pemberi kerja.

Menurutnya, fungsi tersebut tidak boleh sebatas administratif, melainkan juga berorientasi pada pendampingan yang efektif, transparan, dan berkeadilan.

“Para pengantar kerja harus mampu menjadi konselor yang dapat memandu pencari kerja memahami kualifikasi yang dibutuhkan dunia industri,” katanya.

BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian 10 Oktober 2025, UBS Stabil, Antam dan Galeri 24 Makin Melambung

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Keerom Papua pada Kedalaman 10 Km, Tak Berpotensi Tsunami

Edward menyoroti bahwa tantangan terbesar saat ini adalah kesenjangan antara kemampuan pencari kerja dengan kebutuhan pasar kerja.

Pendidikan formal sering kali belum cukup untuk menjamin kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: