Bantah Video Dugaan Suap Penerimaan PPS di OI Guyonan, Perekam Siap ke Jalur Hukum

BACA JUGA:Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Masih Berlaku, Ternyata Harga Jualnya Hanya Segini

Tapi pastinya, dilakukannya usai pelaksanaan tes CAT Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Tanggal aku merekam lupa, tapi yang pasti sebelum tes wawancara sudah tes CAT," katanya 

Dibeberkannya, bahwa dalam melakukan perekaman dilakukannya secara diam-diam. 

"Memang aku rekam bukan terang-terangan, melainkan diam-diam, dengan cara rekaman melalui hp, yang aku letakkan di kantong baju yang ku pakai saat itu," terangnya.

BACA JUGA:Dugaan Praktik Uang Berhembus di Penerimaan PPS OI, Benarkah?

Bahkan katanya, video rekaman itu sudah diupload ke YouTube pribadinya. 

"Ini juga aku masukan dalam YouTube aku, namanya ANDAK DIK," katanya seraya mengaku sampai sekarang rekaman itu masih ada di kanal YouTubenya dan masih bisa disaksikan siapapun.

Bahkan Husaini yang mengaku merupakan mantan PPK tahun 2018/2019 ini siap, jika kedepan masalah ini dibawa kejalur hukum.

"Terserah KPU mau nanggapinya bagaimana, yang pasti rekaman itu asli, bukan guyon-guyon, asli rekaman itu. 

BACA JUGA:Ketua KPU OI Sebut Video Dugaan Politik Uang Penerimaan PPS hanya Guyonan

Kalau rekaman aku itu guyon, aku siap dibawa kemana, ke jalur hukum panggil saja, saya siap," tukasnya.

Sebelumnya, beredar video yang didalamnya berisi percakapan terkait dugaan suap pada penerimaan PPS di salah satu Kecamatan di OI

Dalam pesan berupa audio visual yang diterima palpres.com, Senin, 6 Maret 2023, selama 14 menit terungkap adanya percakapan dua orang diduga terkait tarif atau harga untuk menjadi anggota PPS.

Satu orang diduga oknum PPK salah satu Kecamatan di OI, dan yang satunya adalah orang yang diduga dimintai sejumlah uang untuk bisa menjadi anggota PPS.

Sumber: palpres.com