SAKRAL! Upacara HUT ke-80 RI di OKI Meriah dan Gugah Nasionalisme
Bupati Muchendi jadi inspektur upacara peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten OKI -palpres.com -
Motif ini sering tampil di berbagai pameran kreatif, serta mendapatkan apresiasi luas baik ditingkat regional maupun nasional.
Lebih lanjut, peserta upacara lainnya juga tampak kompak mengenakan baju adat daerah.
BACA JUGA:Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo, Ini Kata Prof Dr Harris Arthur Hedar
BACA JUGA:HARUS SIAP! Ini Aturan Jam Kerja dan Beban Kerja PPPK Paruh Waktu
Ada Wakil Bupati OKI, Supriyanto dan istri yang mengenakan pakaian adat Jawa, Sekda OKI, Asmar Wijaya mengenakan baju bodo Bugis yang anggun
Kemudian kepala OPD lainnya yang mengenakan ulos Batak dengan corak khas, pakaian adat Minangkabau dengan suntiang megah, busana Bali yang elegan, hingga busana khas Papua yang mencuri perhatian.
Deretan warna-warni pakaian adat yang dikenakan para peserta upacara kian membuat suasana semarak namun tetap penuh makna kebangsaan.
Penggunaan pakaian adat nasional ini memang diwajibkan bagi seluruh OPD dan ASN dilingkungan Pemkab OKI.
BACA JUGA:HUT ke-80 RI di Griya Agung, Gubernur Herman Deru Tekankan Arti Perjuangan dan Warisan Budaya
Selain memupuk nasionalisme juga pelestarian terhadap kebudayaan daerah.
"Penggunaan pakaian ini merupakan upaya pelestarian terhadap kebudayaan daerah.
Kita harus bangga karena pakaian adat yang dipakai dalam upacara HUT RI ini sebagai warisan leluhur kita," ungkap Bupati OKI, Muchendi saat di wawancarai awak media usai upacara.
Teguhkan Nilai Perjuangan lewat Pembangunan
BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-80 RI, Tirta Sriwijaya Aquatic Club Gelar Berbagai Perlombaan
Peringatan HUT ke 80 Republik Indonesia menurut Bupati Muchendi jadi momentum untuk meneguhkan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan para pendiri bangsa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
