Serie A Bologna 2-1 AC Milan: Kebobolan di Menit Akhir Gagalkan Harapan Tim Tamu Masuk Empat Besar
Serie A Bologna 2-1 AC Milan, laga yang dijadwalkan ulang ini menjadi puncak kegagalan Rosseneri menembus Empat besar Serie A--YT/LX PLAYS GAMING
PALPRES.COM - Harapan AC Milan untuk berada di empat besar Serie A menemui kegagalan saat mereka kalah 2-1 di Bologna.
Milan berada di peringkat delapan klasemen dengan 41 poin, tertinggal delapan poin dari Juventus di peringkat empat dengan 12 pertandingan tersisa.
Bologna harus melakukannya dengan susah payah pada Jumat dini hari, bangkit dari ketertinggalan setelah gol Rafael Leao dua menit sebelum turun minum dalam sebuah pertandingan yang dijadwalkan ulang setelah dibatalkan pada bulan Oktober karena banjir.
Milan kembali tertinggal tiga menit memasuki babak kedua ketika sebuah tendangan bebas ke dalam kotak penalti yang dilepaskan oleh Giovanni Fabbian berhasil disundul oleh Santiago Castro.
BACA JUGA:Direkrut Ajax Amsterdam, Pemain Muda Kelahiran Belanda Ini ‘Calon’ Andalan Timnas Indonesia
BACA JUGA:BEDA JAUH! Arsenal Sudah Tak Bisa Dikejar Oleh Liverpool, Begini Klasemennya
Rossoneri melakukan protes, mengklaim adanya handball, namun VAR mengesahkan gol tersebut.
Yunus Musah hampir merestorasi keunggulan Milan setelah satu jam laga berjalan, namun Lukasz Skorupski melakukan penyelamatan krusial.
Tandukan Nicolo Casale membentur tiang gawang dan Nicolo Cambiaghi mengirimkan bola rebound ke atas mistar, namun sang pemain berhasil menebus kegagalannya delapan menit jelang bubaran.
Cambiaghi mengirimkan umpan silang dari sisi lapangan, dengan Dan Ndoye berada di sana untuk menanduk bola, memastikan kemenangan pertama Bologna di Serie A atas Milan sejak 2016, dan yang pertama di kandang sendiri sejak 2002.
BACA JUGA:Kata David Moyes Usai Everton Imbang di Kandang Brentford...
BACA JUGA:Mikel Arteta Nekat Kejar Gelar Juara Meski Arsenal Ditahan Imbang Nottingham Forest
Anak emas Castro kembali mencetak gol
Castro telah menjadi pemain yang menonjol untuk Bologna musim ini, saat tim asuhan Vincenzo Italiano memburu tempat di sepak bola Eropa.
Pemain asal Argentina ini menjadi pemain non-Italia kedua yang mencetak setidaknya tujuh gol Serie A untuk Bologna dalam satu musim sebelum berusia 21 tahun, setelah Harald Nielsen pada musim 1962-63 (tujuh gol) dan 1961-62 (delapan gol).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
